Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo Bertikai yang tak Senang Direktur Olahraga Ducati
Tim Ducati akhirnya memberikan tanggapan soal relasi kedua pebalap mereka, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, yang tampaknya kembali memanas.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SEPANG - Tim Ducati akhirnya memberikan tanggapan soal relasi kedua pebalap mereka, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, yang tampaknya kembali memanas.
Pabrikan asal Borgo Panigale, Italia, itu memanggil Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo untuk meredakan situasi.
Adapun pertikaian antara kedua pebalap tersebut bermula saat Dovizioso mengomentari absennya Lorenzo dalam beberapa seri balapan terakhir MotoGP 2018.
"Saya tidak tahu detailnya (soal mundurnya Jorge Lorenzo), saya tidak mau berkometar," kata Andrea Dovizioso.
"Situasi agak aneh terjadi di Ducati (mengizinkan Lorenzo tampil pada latihan bebas MotoGP Malaysia). Namun saya tidak ingin mengatakan apapun tanpa mengetahui secara detail. Ini bukan masalah saya," lanjutnya.
Komentar Dovizioso tersebut ternyata langsung ditanggapi oleh Jorge Lorenzo lewat akun Twitter miliknya.
Pada sisi lain, Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mengatakan bahwa pihaknya telah berbicara dengan kedua pebalap.
"Itu jelas, Ducati lebih penting dibanding masalah pribadi antara kedua pebalap," kata Paolo Ciabatti.
"Hari Selasa (7/11/2018) kami akan berada di Milan untuk EICMA (pameran motor), kami akan menghabiskan setengah jam berbicara dengan Jorge dan Andrea. Kami ingin menghindari masalah serupa seperti apa yang terjadi akhir pekan lalu," lanjutnya.
MotoGP 2018 sendiri menjadi musim terakhir kebersamaan Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo bekerja sama di Ducati.
Pasalnya, mulai musim depan Lorenzo akan menjalani petualangan baru bersama Marc Marquez di Tim Repsol Honda.
Setelah balapan MotoGP Malaysia, Dovizioso sudah menjelaskan bahwa Lorenzo salah menafsirkan ucapannya.
Ciabatti pun sangat menyayangkan pertikaian yang terjadi antara Dovizioso dan Lorenzo tersebut.
"Saya paham kondisi seperti ini bisa terjadi, terkadang pada pebalap bisa tertekan sepanjang akhir pekan balapan dalam kondisi hujan," ujar Ciabatti lagi.
"Dengan kondisi sulit, terkadang mereka mengatakan hal yang seharusnya tidak diucapkan," lanjutnya.