Tak Mampu Juara Sekalipun Musim 2018, Ini Emosi yang Dirasakan Valentino Rossi
Valentino Rossi sebetulnya punya peluang meraih kemenangan pada dua seri balap terakhir yakni MotoGP Malaysia dan MotoGP Valencia.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku merasakan emosi yang buruk setelah mengalami insiden crash pada dua seri balap terakhir serta menuntaskan MotoGP 2018 tanpa satu pun kemenangan.
Valentino Rossi sebetulnya punya peluang meraih kemenangan pada dua seri balap terakhir yakni MotoGP Malaysia dan MotoGP Valencia.
Namun, keberuntungan belum berpihak kepada dia.
Alih-alih memenangi balapan di Sirkuit Internasional Sepang dan Sirkuit Ricardo Tormo, Valentino Rossi justru terjatuh di lap-lap akhir sehingga posisi finisnya melorot jauh.
"Insiden-insiden ini menimbulkan emosi yang buruk, insiden itu sangat buruk," kata Rossi yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
Lebih lanjut, pebalap Italia berjulukan The Doctor itu juga mengomentari tentang jalannya musim balap MotoGP 2018 bagi dia setelah gagal mencatatkan satu kemenangan pun.
"Sayangnya, saya tidak pernah menang tahun ini, tetapi pada dua balapan terakhir saya sangat dekat dengan kemenangan. Baik itu di trek basah maupun kering," ujar Rossi.
"Saya akan membawanya pada jeda musim dingin nanti (untuk dianalisis)," tutur dia menambahkan.
Pada akhir musim MotoGP 2018, Valentino Rossi dipastikan menempati peringkat ketiga.
Valentino Rossi dijadwalkan menjalani tes pramusim MotoGP 2019 di Valencia, Spanyol, pada 20-21 November mendatang.