Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Azzahra Kantongi Emas ke-8

Hari terakhir cabang renang 2nd Indonesia Open Aquatic Championship 2018, di Stadion Akuatik GBK, Rabu (05/12/2018), memainkan enam partai final.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Azzahra Kantongi Emas ke-8
ist
Azzahra Permatahani 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari terakhir cabang renang 2nd Indonesia Open Aquatic Championship 2018, di Stadion Akuatik GBK, Rabu (05/12/2018), memainkan enam partai final.

Aflah Fadlan Prawira yang membela Aquarius menambah koleksi emas setelah menjuarai nomor 1500 gaya bebas putra (15.33.96). Ini merupakan emas ketujuh Fadlan sepanjang kejuaraan.

Menyusul di posisi dua ada rekan Fadlan di Aquarius yakni Reza Bayu Prasetyo (16.05.25), dan perenang Pari Sakti, Joe Aditya, harus puas dengan perunggu (16.15.77).

Perenang berusia 16 tahun, Azzahra Permatahani dari klub Belibis juga menambah emasnya menjadi total delapan emas lewat nomor 800 gaya bebas putri (09.07.04). Raina Saumi dari klub ESC mendapat perak (09.11.21), sementara perenang Aquarius Prada Hanan Farmadini mengantongi perunggu (09.19.28).

Azzahra nampaknya kurang beruntung pada nomor 100 Meter Gaya Kupu-kupu Putri, meraih perunggu (01.03.39), di bawah perenang MNA Surabaya, Ressa Kania Dewi, yang meraih perak (01.02.34), serta emas dikantongi perenang HIU, Adinda Larasati Dewi (01.02.08).

Begitu juga dengan nomor 200 Meter Gaya Punggung Putri. Azzahra finish di posisi dua atau mengantongi perak (02.23.67). Patrisia Yosita dari MNA Surabaya mendapat perunggu (02.25.65), dan emas disabet perenang Petrokimia, Nurul Fajar Fitriyati (02.18.40).

Emas 100 Meter Gaya Kupu-kupu Putra jadi milik Glenn Victor dari klun MNA Surabaya (00.54.12). Perak diraih perenang Pyramid, Azel Zelmi (00.55.04), dan Danandra Indra wakil MNA Jakarta mendapat perunggu (00.56.41).

Berita Rekomendasi

200 Meter Gaya Punggung Putra berjalan sengit. Farrel Armandio dari klub Kraken AQ berhasil mengantongi emas (02.03.33). Ricky Anggawijaya yang membela ESC harus puas dengan perak (02.05.46), dan perenang Bali Pari, I Putu Wirawan mendapat perunggu (02.09.72).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas