Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pegolf andalan Indonesia, Danny Masrin mengaku punya cara tersendiri agar penampilannya tak merosot ketika pertandingan ditunda.

Terlebih akhir-akhir ini Jakarta sering dilanda hujan terutama pada siang dan sore hari.

Apalagi penampilan pegolf Indonesia juga terkenal gampang menurun ketika pertandingan ditunda.

“Ya saya sekarang juga sudah siap jika pertandingan ditunda karena mainnya siang sore gitu. Jadi harus ada game atau baca buku atau apa pun yang bisa mengalihkan pas kita lagi tunggu. Soalnya kita tidak tahu bisa satu jam, tiga jam (menunggu). Ya jadi kita harus siap saja untuk itu,” kata Danny Masrin di Royale Jakarta Golf Club, Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Lebih lanjut, untuk main saat kondisi hujan Danny pun mengaku sudah banyak mempelajarinya dari turnamen-turnamen yang telah diikutinya di luar negeri dan berlatih di venue Indonesia Master 2018.

“Tahun ini juga saya main di Malaysia, Taiwan. Saya sudah main waktu hujan. Jadi sudah biasa. Semoga pas waktu main bisa lancar. Dan juga kalau habis hujan anginnya bisa ganti, jadi saya harus siap dan cek anginnya dari mana,” Jelas Danny.

“Jadi untuk minggu ini saya harus lihat kalau hujannya sering nanti green speed juga beda, harus menyesuaikan setiap hari ke green speed. Jadi kalau saya putting bagus semoga bisa juara,” tambahnya.

Pada kejuaraan Indonesian Masters ini akan diikuti sekitar 144 pegolf dari penjuru dunia.

Dua diantaranya yakni Justin Rose – yang baru dinobatkan menjadi pegolf nomor 1 dunia dan Henrik Stenson. Mereka pun akan bertanding untuk memperebutkan total hadiah USD 750 ribu.