Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Lima Poin Pernyataan Kemenpora Pasca OTT KPK

Menpora mengaku sangat kecewa dan siap mendukung langkah KPK untuk terus memberantas korupsi.

Penulis: Reynas Abdila
zoom-in Lima Poin Pernyataan Kemenpora Pasca OTT KPK
tribunnews.com/abdul majid
Menpora Imam Nahrawi saat membuka Rapat Kerja Nasional II Persatuan Olah Raga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PORSEROSI ) yg berlangsung 15 - 16 Desember 2018 di Bandung. Dok: Kemenpora 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memberikan pernyataan terkait OTT KPK terhadap pejabat Kemenpora pada Selasa (18/12/2018).

Pernyataan Menpora disampaikan di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (19/12/2018).

Menpora mengaku sangat kecewa dan siap mendukung langkah KPK untuk terus memberantas korupsi, terlebih Kemenpora sendiri adalah instansi negara yang harusnya mempunyai nilai-nilai disiplin tinggi.

Berikut lima poin pernyataan Menpora Republik Indonesia:

1. Saya atas nama Kementerian Pemuda dan Olahraga meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas kejadian yang menimpa kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kami sangat prihatin,terkejut,kecewa terhadap kejadian yang menimpa semalam thdp deputi 4 dan beberapa pejabat dan staf.

2. Kemenporamendukung sepenuhnya langkah-langkah KPK dalam pemberantasan korupsi, Karena semangat Olahraga adalah semangat yang Sportif dan Fairness.

3. Mengingat keterkaitan dengan beberapa pejabat Kemenpora. Kami juga tetap menunggu konfirmasi dari pihak KPK tentang Penjelasan resmi dan konfirmasi lengkap tentang masalah tersebut.

BERITA TERKAIT

4. Saya selaku Pimpinan Kemenpora selalu tidak henti-hentinya mengingatkan kepada seluruh jajaran Kemenpora untuk patuh secara prosedur ketentuan yang berlaku. Bahkan saat kami ada Rapim kemarin juga saya minta kepada seluruh pejabat Kemenpora khususnya Eselon I dan II untuk menanda tangani pernyataan semacam pakta integritas yang di antaranya menekankan tentang kewajiban kepatuhan pada peraturan yang berlaku.

5. Kemenpora akan melanjutkan kerja-kerja seperti biasanya melanjutkan apa yang sudah dicapai di beberapa tahun terakhir. Termasuk melakukan persiapan untuk Sea Games 2019 dan persiapan Olimpiade 2020. Dari hal ini kami belajar banyak agar kedepannya lebih baik dalam menegakkan prinsip Good Governance, sportivitas dan fairness di Kemenpora.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas