TRIBUNNEWS.COM, GENOA - Pebalap anyar Ducati, Danilo Petrucci, benar-benar optimal mempersiapkan diri untuk menjalani MotoGP 2019.

Hal ini tidak lepas dari status debutan yang akan disandang Danilo Petrucci pada tim pabrikan Italia itu.

Terlebih, Petrucci hanya memiliki kontrak berdurasi satu tahun. Agar bisa bertahan, dia pun dituntut menampilkan performa apik pada musim 2019.

Demi mencapai hal itu, Petrucci memutuskan untuk memakai jasa psikolog yang menangani Andrea Dovizioso.

Pebalap berkebangsaan Italia tersebut mengaku ingin meningkatkan aspek mentalnya pada musim balap mendatang.

"Saya mengubah hidup saya, saya pindah ke Forli (kampung Dovizioso), saya memiliki psikolog baru dan saya mengubah metode persiapan saya," kata Petrucci.

"Saya terlalu berkonsentrasi pada jumlah persiapan daripada kuantitas, Dovi (panggilan akrab Dovizioso) juga mengatakan kepada saya, kadang-kadang saya kelelahan dalam balapan," ucap dia lagi.

Dengan psikolog baru, mantan pebalap tim Pramac Racing itu berharap bisa meraih hasil bagus pada MotoGP 2019.

"Saya dan orang-orang di sekitar saya sudah melihat peningkatan yang jelas, tetapi saya harus menunjukkannya di trek tahun ini," ujar Petrucci.

Selain Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso, para pebalap lain juga menggunakan jasa psikolog untuk mengatasi masalah mental.

Bahkan pebalap Yamaha, Maverick Vinales, saat ini juga tengah mencari psikolog untuk membuat dia tenang ketika menjalani balapan.