Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajer sekaligus pemilik Tim Tanago Friesian Jakarta, Yos Paguno berharap federasi tertinggi bola basket Indonesia, PP Perbasi agar memberikan perhatian kepada pelatih dan pemain yang berlaga di Srikandi Cup.

Harapan yang dimaksud Yos Paguno ialah tentang pemilihan pemain dan pelatih Timnas basket putri.

Apalagi, pada akhir tahun ini akan ada SEA Games yang dihelat di Filipina.

“PP Perbasi tolong yang untuk Timnas perhatikan pemain-pemain dan pelatih jangan yang tidak ikut Srikandi (cup), tiba-tiba masuk dalam timnas. Atau coach yang megang timnas, tapi tidak pernah terlibat di Srikandi,” kata Yos Paguno dalam jumpa pers Srikandi Cup Seri 2 di Hotel Amaris, Grogol, Jakarta, Minggu (10/2/2019).

“Kami coba mengangkat basket putri kita untuk setara dengan basket putra. Mohon dukungan dari PP perbasi,” harapnya.

Seperti diketahui, saat Timnas Putri berlaga di Asian Games, skuat tim khususnya  kepelatihan diisi oleh tim kepelatihan yang tak berkecimpung di Srikandi Cup, seperti Andre Yuwadi (Prawira Bandung) dan Efri Meldi (Satya Wacana).

Menurut Yos Paguno, jika hal itu kembali terjadi lagi, maka itu akan mengecewakan para pemain dam pelatih yang telah berjuang di kompetisi Srikandi Cup.

Srikandi Cup terbentuk atas inisiatif tim-tim bakset putri Indonesia yang ingin terus menjalankan kompetisi dan mewadahi para pebasket putri tanah air, setelah ajang Women National Bakset League bentukan Perbasi terhenti di tahun 2016.

Kini, Srikandi Cup yang sudah berjalan dua musim pun diharapkan Yos Paguno bisa dapat perhatian lebih.

“Sekarang kami butuh perhatian pemerintah, khusus Srikandi. Karena untuk saat ini srikandi untuk putrinya saja jarang dilirik,” pungkasnya.