Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Indonesia Off-road eXpedition Andalan 2019 Finis di Jam Gadang Bukittinggi

Indonesia Off-road eXpedition (IOX) ke-7 2019 Andalas, yang berlangsung 16 hari sejak start 9 Februari di Medan, akhirnya menyelesaikan perjalanan

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Indonesia Off-road eXpedition Andalan 2019 Finis di Jam Gadang Bukittinggi
ist
Indonesia Off-road eXpedition Andalan 2019 Finis di Jam Gadang Bukittinggi 

TRIBUNNEWS.COM, BUKITTINGGI - Event off-road super ekstrim, Indonesia Off-road eXpedition (IOX) ke-7 2019 Andalas, yang berlangsung 16 hari sejak start 9 Februari di Medan, akhirnya menyelesaikan perjalanan 1.400 Km di Jam Gadang, Bukit Tinggi, pada hari Minggu ( 24/2/2019).

Disambut dengan meriah oleh H Ramlan Nurmatias SH, Walikota Bukittinggi dan H Irwandi SH, Wakil Walikota, serta Muspida Bukit Tinggi dan masyarakat Bukit Tinggi.

Tercatat hanya 69 dari 81 kendaraan 4x4 dan 49 dari 74 motor yang berhasil finish di Jam Gadang Bukittinggi sesuai laporan Zulkarnain Dahnie sebagai Ketua Panitia IOX 2019 Andalas.

Sekitar 4 kendaraan 4x4 tidak lagi mampu jalan harus ditarik trailer, minimal 1 kendaraan finish ditarik kendaraan lainnya. Ditambah 1 kendaraan masih tertinggal di hutan di trek terakhir yang bejad karena tidak bisa diperbaiki yang akan dikeluarkan setelah acara finish usai.

Untuk peserta motor jumlah yang finish jauh dibawah jumlah yang start karena sebagian mengundurkan diri dan sebagian lagi menyerah tidak mampu melalui medan off-road yang berat selama 16 hari terus menerus.

Seluruh peserta memuji trek off-road IOX kali ini yang dinilai sebagai trek terberat selama IOX dilaksanakan. Syamsir Alam sebagai Team Leader IOX 2019 Andalas pun ragu apakah di event IOX mendatang dia akan mampu membuat trek yang seperti di IOX 2019 Andalas ini.

Acara penyambutan finishnya peserta IOX 2019 Andalas di area Jam Gadang Bukit Tinggi, yang baru seminggu diresmikan renovasinya, berlangsung sangat meriah. Seluruh area Jam Gadang padat dipenuhi oleh masyarakat yang berwisata di Jam Gadang dan sekaligus menjadikan acara finish IOX sebagai sebuah hiburan.

BERITA TERKAIT

Perhatian Walikota, Wakil Walikota, dan seluruh Kepala Dinas Pemkot Bukit Tinggi yang turun semua ke lapangan menunjukan keseriusan Pemkot Bukit Tinggi menjadikan kotanya sebagai tujuan wisata budaya yang menarik.

Sejak pagi hari Walikota yang membatalkan acara penting lainnya di hari itu, mengerahkan dan memberikan arahan kepada bawahannya untuk kesempurnaan acara penyambutan peserta IOX juga acara Gala Diner bagi peserta yang diselenggarakan secara open-air di area Jam Gadang yang indah.

Setelah direnovasi tahap 1, area Jam Gadang Bukit Tinggi nampak berbeda dengan suasana Jam Gadang saat dilakukan start event IOX pertama di

tahun 2012 di Bukit Tinggi. Suasana teratur, modern dan indah sangat terlihat. Renovasi tahap-tahap selanjutnya masih akan dilaksanakan yang sebentar lagi akan menata zone 2 sehingga wisatawan bisa menikmati keindahan Bukit Tinggi dengan berjalan kaki, seperti obyek wisata di luar negeri.

Penyambutan seluruh peserta IOX 2019 Andalas, diawali dengan masuknya seluruh peserta motor yang dilanjutkan oleh peserta  kendaraan 4x4, diiringi hentakan tabuhan tradisonal yang dinamis, disambut langsung oleh Walikota dan Wakil Walikota serta Muspida setempat dengan pengalungan medali IOX dan foto bersama.

Wajah seluruh peserta terlihat bahagia dan semangat menikmati penyambutan yang hangat dari Masyarakat Bukit Tinggi. Hawa udara yang sejuk dan pemandangan yang indah membuat seluruh peserta menikmati suasana penyambutan. Peserta motor bahkan melakukan free style yang menarik perhatian penonton, menambah maraknya suasana.

Malam harinya, dilokasi yang berdekatan dan masih di area Jam Gadan Bukit Tinggi, dilaksanakan jamuan Gala Diner secara open air yang disediakan oleh Walikota.

Dalam sambutannya, Ramlan Nurmatias, Walikota Bukit Tinggi, menyambut kehadiran seluruh peserta IOX dan menyampaikan bahwa peserta IOX 

menjadi yang pertama memanfaatkan area Jam Gadang yang baru diresmikan pada tanggal 16 Februari 2019. Ramlan menilai penting kehadiran peserta IOX bagi pengembangan pariwisata Bukit Tinggi, pertimbangan ini yang membuatnya membatalkan acara pribadinya yang penting bagi dirinya untuk hanya menyambut peserta IOX.

Pada acara Gala Diner tersebut diumumkan juga piagam penghargaan baik kepada peserta motor dan kendaraan 4x4. Dimana untuk peserta motor piagam penghargaan diberikan kepada David Ferdian – Tim Buaya (The Best Rookie), Roy Tolare – Tim Soa Soa (The Jungle Man), Uke Ridwan – Tim Orangutan (The Last Man Standing), Tim Harimau (The Favourite Team), dan Agusman Aco – Tim Soa Soa (The Best Rider), dan Tim Buaya (The Best Team).

Penghargaan juga diberikan untuk peserta kendaraan 4x4 yaitu kepada Tim Badak 1 (The Best Team), Singa (The Spirit Team), Tarantula (The Helpful Team), Cak Mendhol – Tim Buaya (The Best Navigator), Tjong Chandra – Tim Harimau (The Most Unique), Tim Banteng (The Jungle Man), Rachmad Santoso – Tim Kancil (The Best Rookie), dan Tim Serigala (The Best Social Media Contributor).

Tim Badak yang seluruhnya menggunakan kendaraan Jeep JK, setiap event IOX dan event lainnya yang diikutinya, sering meraih penghargaan. Prestasi ini selain karena manajemen team work yang kuat juga persiapan yang 

serius. Zulkarnin Dahnie atau Joel, yang menjadi Ketua Tim Badak mengatakan Tim Badak selalu serius mempersiapkan dan menjalani setiap event IOX karena mereka menyadari tingginya derajad kesulitan trek di event IOX ini.

Usai finish di Bukit Tinggi seluruh peserta terlihat menikmati keindahan alam dan budaya Bukit Tinggi tidak lupa juga wisata kuliner khas Bukit Tinggi yang terkenal. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas