TRIBUNNEWS.COM, BIRMINGHAM - Pergelaran turnamen bulu tangkis paling prestisius, All England Open 2019, semakin dekat.

Turnamen berhadiah total sekitar 14 miliar rupiah itu akan dilaksanakan pada 6-10 Maret 2019, di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris.

Sebanyak 33 pebulu tangkis Indonesia telah dikonfirmasi akan mengikuti perhelatan turnamen bulu tangkis tertua tersebut.

All England Open tahun ini pun terasa lebih istimewa.

Sebab, Indonesia berhasil menempatkan dua wakil pada nomor tunggal putri yakni Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani.

Pada edisi tahun lalu, tunggal putri Indonesia hanya diwakili oleh Fitriani.

Kala itu, langkah Fitriani terhenti pada babak kedua setelah dikalahkan wakil Jepang, Nozomi Okuhara, 13-21, 15-21.

Sementara itu, pada tahun ini, Fitriani bakal memulai perjuangannya dengan menghadapi pemain unggulan keenam asal China, He Bingjiao.

Di atas kertas, He ialah lawan yang cukup berat bagi Fitriani.

Apalagi, rekor pertemuan di antara mereka masih dikuasai He dengan keunggulan 3-0.

Lawan tak kalah berat juga telah menanti Gregoria Mariska Tunjung.

Tak tanggung-tanggung, pebulu tangkis yang akrab disapa Jorji itu langsung ditantang pemain unggulan kedua dari Jepang, Nozomi Okuhara.

Dua pertemuan antara mereka yang terjadi pada BATC 2018 dan China Open 2018 berhasil dimenangkan Okuhara, .

Sepanjang sejarah penyelenggaraan All Englang Open, Indonesia baru memiliki satu pemain tunggal putri yang berhasil meraih gelar juara.

Dia adalah Susy Susanti yang meraih podium tertinggi pada tahun 1990, 1991, 1993, dan 1994.