PB Forki Langsung Tancap Gas Persiapkan Atlet Begitu Kepengurusan Baru Terbentuk
Federasi Karate-Do Indonesia (PB Forki) baru saja mengganti kepengurusan yang sebelumnya di ketuai oleh Jenderal TNI (purn) Gatot Nurmantyo.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Besar Federasi Karate-Do Indonesia (PB Forki) baru saja mengganti kepengurusan yang sebelumnya di ketuai oleh Jenderal TNI (purn) Gatot Nurmantyo.
Dipengurusan sekarang, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PB Forki periode 2019-2023.
Terpilihnya Hadi sebagai Ketum PB Forki berdasarkan keputusan Kongres PB Forki yang berlangsung di Hotel Peninsula, Palmerah, Jakarta, pada 16-17 Februari 2019.
Sekretaris Jendral PB Forki, Raja Sapta Ervian menilai, meski terbilang baru. PB Forki kini sudah siap menyusun program-program yang salah satunya untuk mempersiapkan atlet karate jelang berlaga di SEA Games 2019.
“Ini memang kami kepengurusan baru terbentu SK itu tgl 15 (Maret), jadi baru 13 hari. Kami juga menunggu konfigurasi yang ideal juga dari bidang pembinaan prestasi, apa kita akan masuk di 200 persen untuk kekuatan tim, atau nanti di 120 persen atau nanti langsung di fix kan ke tim inti. Ini nanti kita akan lihat bagaimana tim seleksi dua hari ini,” kata Ervian di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Kamis (28/3/2019).
PB Forki kini tengah fokus mengadakan seleksi nasional. 320 atlet karate dari berbagai Provinsi dan tim ini akan dilihat kualitasnya.
Nantinya, karateka yang sudah terpilih, mereka akan terlebih dulu bermain di kejuaraan karate Asia Tenggara (SEAKF) di Thailand pada 12 – 14 April dan kejuaraan karate Asia (AKF) di Malaysia pada 26-28 April 2019.
Bahkan, lebih jauh Ervian juga mengatakan bahwa PB Froki akan mengusung target karateka Indonesia bisa lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo.
“Intinya ini nanti kita persiapkan baik dari WKF atau AKF, world premiere. Tapi output nya nanti akan kita tunggu lah, nanti di SEA Games. Jadi kita akan berupaya semaksimal mungkin, berupaya meloloskan pemain untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo. karena ini pertama kalinya karate akan dipertandingkan di Olimpiade,” jelasnya.