Jonatan Christie Kesulitan Hadapi Chen Long di Malaysia Open 2019
Langkah Jonatan Christie terhenti di semifinal Malaysia Open 2019, Sabtu (6/4). Berlaga di Axiata Arena, Kuala Lumpur Sports City, Malaysia
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Langkah Jonatan Christie terhenti di semifinal Malaysia Open 2019, Sabtu (6/4). Berlaga di Axiata Arena, Kuala Lumpur Sports City, Malaysia, Jonatan masih harus mengakui keunggulan Chen Long (Tiongkok) dengan skor akhir 21-12, 10-21, 15-21.
Kekalahan ini menjadi yang ketujuh kalinya Jonatan dengan Chen. Sejak pertama kali berhadapan di Piala Sudirman 2015 lalu, Jonatan belum bisa merebut satu kemenangan pun.
“Sudah saya perkirakan kalau berhadapan dengan Chen Long tidak akan mudah. Head to head saya juga ketinggalan jauh. Tapi saya sudah mencoba melakukan yang terbaik,” ujar Jonatan.
Jonatan membuka game pertama dengan kemenangan 21-12. Namun di game kedua, Jonatan tak bisa banyak bicara dengan ketertinggalannya. Ia kalah cukup jauh dengan 10-21.
Beranjak ke game penentu, Jonatan kembali mencoba membuka peluang dengan unggul 11-10 pada jeda interval. Sayang setelah angka 12 sama, Jonatan kehilangan tujuh angka berurutan. Jonatan pun akhirnya harus mengakui kebolehan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut.
“Di game pertama dengan keadaan kalah angin, saya saya bisa bermain cukup baik dan Chen Long juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Tapi saat saya pindah tempat dan menang angin, membuat lawan lebih enak dengan pola defendnya. Dan saya merasa anginnya cukup menganggu sedikit stroke saya. Jadi tadi beberapa kali banyak unforced error dan beberapa kali buru-buru juga. Tapi sejauh ini, secara keseluruhan saya sudah cukup puas dengan permainan saya, meskipun hasilnya belum maksimal,” jelas Jonatan.
Chen Long diakui Jonatan sudah lebih percaya diri untuk menghadapinya. Kemudian Jonatan rasa Chen Long jauh lebih tenang dibanding Viktor Axelsen kemarin.
"Di saat saya bermain cepat dia bisa mengimbangi permainan saya. Jadi beberapa kali pola saya cukup patah ditangan Chen Long,” kata Jonatan.
Jonatan tak bisa melanjutkan langkahnya ke babak final. Namun Indonesia masih punya peluang mengirimkan satu wakil ke partai puncak.