Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Unpar Runners Chapter Bandung Puas Jika Mengikuti World Marathon

Komunitas Unpar Runners Chapter Bandung tidak sekedar berkumpul dan berlatih lari, tetapi juga sering mengikuti ajang lomba maraton nasional hingga in

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Unpar Runners Chapter Bandung Puas Jika Mengikuti World Marathon
tribun jabar
Sejumlah anggota Komunitas Unpar Runners, termasuk Wali Kota Bogor terpilih, Bima Arya, saat latihan lari 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Komunitas Unpar Runners Chapter Bandung tidak sekedar berkumpul dan berlatih lari, tetapi juga sering mengikuti ajang lomba maraton nasional hingga internasional.

Kapten Unpar Runners Chapter Bandung, Yenni Djajalaksana, mengatakan bahwa Unpar Runners sedang mempersiapkan diri untuk berlaga di World Marathon.

Suatu ajang bagi para pecinta olahraga lari jarak jauh yang diikuti pelari dari berbagai penjuru negara.

Ada 6 (enam) World Major Marathon populer yang sudah melalang buana sebagai ajang bergengsi di tingkat dunia, di antaranya Berlin Marathon, London Marathon, Chicago Marathon, New York Marathon, Boston Marathon, dan Tokyo Marathon.

Yenni mengatakan beberapa orang dari komunitasnya pernah mengikuti Tokyo Marathon.

Bahkan di September mendatang, Yenni pun dan beberapa anggota komunitasnya berkesempatan bisa mengikuti ajang Marathon tingkat dunia, di Berlin Marathon.

Untuk mengikuti World Marathon ini kata Yenni tidaklah mudah.

Berita Rekomendasi

Jika ingin pasti masuk sebagai peserta maka harus sudah memiliki kemampuan kecepatan penyelesaian maraton yang sudah mencapai standar.

Semisal World Marathon menentukan standar rekor pribadi bagi peserta yang memiliki kemampuan penyelesaian maraton 3 jam 20 menit dengan jarak yang telah ditentukan.

Selain itu Yenni juga mengatakan, untuk mengikuti ajang maraton yang populer itu, ia harus berebut tiket dengan peserta lainnya yang mendaftar secara online.

Dalam waktu 30 menit, 8000 tiket bisa sudah habis terjual.

"Bagi kami, pelari yang sudah tahu ketika jadwal penjualan tiket mulai buka, kami sudah menunggu-nunggu siap di depan komputer," katanya.

Bagi Yenni dan Unpar Runners, mengikuti World Marathon adalah kepuasan tersendiri.

"Apalagi jika ikut-ikut lomba saat tahu dapat podium (penghargaan) itu jadi bonus," ungkapnya.

Seperti pengalaman yang pernah Yenni alami saat mengikuti ajang Fun Rising, ia mendapat Podium Master dengan jarak tempuh 5K. Yenni mengaku merasa sangat senang.

Selain berlatih lari, Unpar Runners juga kerap menggelar kegiatan sosial.

Selain dapat berkontribusi untuk lingkungan sekitar, kata Yenni, kegiatan ini juga dapat mengharumkan nama almamater Universitas Katolik Parahyangan.

"Kami sudah berencana akan melakukan movement, saat lari sembari memunguti sampah-sampah di jalan," ujarnya.

Selain itu untuk kegiatan amal, komunitasnya juga akan menggalang dana untuk disumbangkan ke panti asuhan, penyandang difabel dan lain-lain.

Caranya, dengan berlari berdonasi mengumpulkan jarak terbaik yang kemudian bisa dikonversikan menjadi uang.

"Kami ingin dipandang sebagai komunitas, terorganisasi, rapi, dan terprogram," ujarnya.

Rencananya komunitasnya juga akan membuat platform website sehingga masyarakat dapat mengetahui kegiatan komunitas dan jadwal lari rutinannya.

Untuk saat ini kegiatan maupun jadwalnya dibuka informasi melalui media sosial Instagram @unparrunn

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas