Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perenang I Gede Siman Sudartawa sukses menjadi yang ternama pada Festival Akuatik Indonesia (FAI) yang dihelat di Stadion Akuatik Senayan, Jakarta, Kamis (25/5/2019).

Siman yang turun pada nomor andalannya 50 meter gaya punggung mampu mengalahkan delapa perenang darrah lainnya dengan catatan waktu 26.10 detik.

Meski demikan, Siman mengaku tidak begitu puas lantaran catatan tersebut masih jauh dari catatan terbaiknya 25,20 detik yang ia ciptakan di SEA Games 2017. 

Sebabnya, Siman dalam perlombaan ini masih merasa kondisinya masih belum 100 persen - masih dalam tahap pemulihan pasca cedera.

“Kalau dari pelatih sih ya, not bad lah, karena latihannya masih belum ikut sama tim 100 persen. Karena kan habis di terapi dan massage itu sakit ototnya. Jadi masih berenang-renang aja, belum ikut program 100 persen,” kata Siman seusia berlomba.

“Jadi ya hasilnya cukup oke. Tapi tadi pelatih sih bilang dari break outnya itu beda sama yang dulu-dulu. Biasanya itu ada eksplosifnya, tadi cuma muncul biasa aja,” sambungnya.

Lebih lanjut, Siman juga mengatakan bahwa dirinya belum bisa tampil maksimal di FAI yang menjadi salah satu kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo.

Ia justru menjadikan ajang ini sebagai pemulihan atau recovery cederanya.

"Saya belum bisa memanfaatkan ajang ini secara maksimal untuk kualifikasi karena tujuan saya pemulihan dulu. Apalagi ke depan mau training camp juga ke Amerika. Daripada cedera kambuh jadi fokus ini dulu,” pungkasnya.