Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak tiga tim terbaik Indonesia akan bertarung memperebutkan gelar juara dunia arung jeram IRF R6 World Rafting Championships (WRC) 2019 pada tanggal 14 - 22 Mei 2019 di Sungai Tully, Cairns, Queensland, Australia. 

Tim yang akan bertanding tersebut adalah tim Youth Men (U19), Junior Women (U23), keduanya dari Jawa Barat dan tim Open Men dari DKI.

Seluruh tim akan bertarung dalam 4 (empat) nomor lomba yaitu Sprint, Head to Head, Slalom dan Down River Race.

International Rafting Federation (IRF) menyelenggarakan WRC berselang-seling setiap tahunnya untuk kategori R6 yaitu arung jeram dengan 6 (enam) pendayung dan R4 dengan 4 (empat) pendayung. 

Australia menjadi tuan rumah kejuaraan R6 yang berlokasi di Tully River, Cairns, Queensland. Di sungai dengan tingkat kesulitan III sd IV ini sebanyak lebih dari 500 atlet akan berlomba dalam 8 divisi; Youth, Junior, Open dan Masters, masing-masing kategori Men dan Women.

Selain di pundak atlet, beban terberat ini juga ditanggung oleh para pelatih tim, baik Adang (Open Men), Aceng (Junior Women), maupun Wawan Purwana (Youth Men). 

Usai menang di Kejurnas Arung Jeram Desember 2018, tim langsung ditempa di pusat pelatihan Sungai Citarik dan Citarum. 

Kedua sungai ini telah dikenal sebagai pencetak tim juara nasional sejak kejurnas arung jeram pertama digelar pada tahun 1997.

Perjuangan untuk memberangkatkan tim tidaklah semudah membalik telapak tangan.

Kegiatan arung jeram belum menjadi primadona bagi perusahaan untuk dapat meningkatkan brand image nya. 

Setelah lolos babak seleksi di kejurnas, diperlukan usaha yang pantang menyerah, kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak untuk dapat berangkat. 

Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (PB FAJI), Ir. Amalia Yunita MM. berharap tim Indonesia kembali mendapat medali emas, sebagaimana pada WRC 2017 Jepang dan WRC 2015 Indonesia yang silam. 

Pada kesempatan ini, PB FAJI memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kemenpora, Bupati Sukabumi, Konida DKI, perusahaan yang telah memberikan dukungannya yaitu Eigerindo, PGN Saka Energy, Sompo Insurance Indonesia, Trijee Sportswear, Consina, Speed Sport Apparel (PT. Sinar Abadi Bandung/SAB), FOCO Custome Sportwear, serta para donatur yang telah bahu membahu memberikan bantuannya, hingga tim dapat diberangkatkan.