Hadapi Inggris dan Denmark, Tim Piala Sudirman Indonesia Tidak Bisa Main-main kata Achmad Budiharto
Dua hari jelang pertandingan dimulai, tim Piala Sudirman Indonesia mulai menjalani latihan di Guangxi Sports Center, Nanning, Tiongkok.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, NANNING - Dua hari jelang pertandingan dimulai, tim Piala Sudirman Indonesia mulai menjalani latihan di Guangxi Sports Center, Nanning, Tiongkok.
Sesi latihan berlangsung selama 40 menit di lima lapangan. Pada kesempatan ini, para atlet beradaptasi dengan kondisi lapangan, angin, pencahayaan dan sebagainya.
Di hari pertama, tim Indonesia menjalani latihan di lapangan bulutangkis Li Jiang, yang disewa PBSI karena panitia pelaksana baru menyediakan tempat latihan di arena pertandingan mulai hari ini.
Chef de Mission Tim Piala Sudirman Indonesia, Achmad Budiharto, mengatakan bahwa mulai hari ini para pelatih sudah mulai mensimulasikan dan menilai kondisi terakhir serta kesiapan atlet selama di Nanning, sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk penentuan line up pemain.
“Kalau latihan kemarin objektifnya kan rekondisi, latihan untuk recovery, belum terlalu berat. Kondisi tempatnya pun luar biasa panas, suhu di luar 32 derajat, di dalam gedung bisa sampai 35-36 derajat, jadi sangat menyedot tenaga, atlet perlu adaptasi lebih dengan kondisi ini,” ungkap Budiharto seperti dilansir badmintonindonesia.org.
“Hari ini atlet lebih fokus ke coba arena pertandingan, kenali kondisi lapangan, arah angin dan sebagainya. Sedangkan pelatih mulai mensimukasikan kira-kira siapa yang akan diturunkan nanti. Untuk line up pemain, belum ada omongan dengan pelatih dan manajer, biasanya H-1 akan ada briefing dan di situ akan ditentukan bersama kapten tim juga. Di briefing itu selain menentukan line up, kami juga akan membahas perkiraan calon lawan yang akan turun,” paparnya.
Menghadapi Inggris dan Denmark, Budiharto meminta tim untuk selalu waspada dan tidak menganggap enteng siapa pun lawan. Meskipun di atas kertas, Indonesia lebih diunggulkan.
“Menghadapi Inggris dan Denmark, kita tidak bisa main-main, mengacu pengalaman dua tahun lalu, itu pengalaman yang kurang baik buat kami. Walaupun kami saat itu tidak main-main dan kondisinya memaksa kami untuk tidak bisa tampil full team. Sekarang ketemu Inggris kita kelihatannya kami lebih diunggulkan,” ujar Sekretaris Jenderal PP PBSI ini.
Tetapi kami juga harus waspadai Inggris, salah satunya di ganda campuran, tunggal putra dan ganda putranya juga bagus,” jelas Budiharto.
Pertandingan Piala Sudirman 2019 akan dimulai pada Minggu, 19 Mei 2019. Siaran langsung penyisihan pertama grup B antara Indonesia vs Inggris dapat disaksikan di TVRI pada pukul 10.00 - 15.00 WIB.
Sedangkan laga Indonesia vs Denmark akan disiarkan pada Rabu, 22 Mei 2019, pukul 17.00 - 22.00 WIB.