TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lifter putri Indonesia, Cantika Aisah Windy tampil cukup cemerlang, Remaja putri kelahiran Bandung Selatan, Jawa Barat, 11 Juni 2002 sudah mampu masuk dua besar dunia di lingkungan junior U-20.

Bertanding di Grup A kelas 49 kg putri Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja 2019 yang berlangsung di Sufa, Fiji, Minggu (2/6/2019), Cantika bukan hanya meraih tiga perak tetapi kembali memecahkan rekor dunia Remaja atas namanya sendiri yang baru saja diciptakan pada Kejuaraan Angkat Besi Asia di Ning Bo, China 21 April 2019 lalu.

Dia mencatat rekor dunia remaja untuk angkatan Clean and Jerk yang semuala 97kg menjadi 98kg serta total angkatan yang semula 177kg menjadi 179 kg. Sedangkan untuk jenis angkatan Snatch sama seperti angkatan sebelumnya yakni 81kg.

Dari 12 peserta yang tampil pada kejuaraan ini, Cantika tercatat sebagai lifter remaja bersama rekannya, Riska Nur Amanda dan Emika Yamashita dari Jepang.

"Prestasi yang dicapai Cantika cukup membanggakan. Makanya, saya yakin ia punya potensi untuk melanjutkan tongkat ke Olimpiade Tokyo 2020 mengingat usianya sangat muda," ungkap mantan atlet Olimpiade yang juga anggota Tim Monitor dan Evaluasi KOI, Hadi Wihardja, Minggu (2/6/2019).

Di kelas ini, lifter putri China, Jinhong Zhao merebut tiga medali emas untuk angkatan Snatch 81kg, Clean and Jerk 110kg dan total angkatan 191kg.

Sedangkan medali tiga medali perunggu jatuh ke tangan lifter putri Amerika Serikat, Marie Hayley Reichardt dengan angkatan Snatch 74kg, Clean and Jerk 98kg dan total angkatan 172kg.