TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Tiga wakil Indonesia berhasil melaju ke babak final Australia Open 2019 Super 300. Wakil pertama yang lolos adalah ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, disusul dua tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan kedua asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, dengan skor 21-13, 12-21, 21-17.

Meski Watanabe/Higashino lebih dijagokan di atas kertas, namun Praveen/Melati belum pernah takluk di tangan Juara All England 2018 tersebut.

Pada Malaysia Masters 2018, Praveen/Melati juga menang dengan dua game langsung, 25-23, 21-16.

"Kami sudah pernah bertemu mereka, mereka banyak bermain drive-drive panjang, jadi kami hindari permainan seperti ini karena ini memang keunggulan mereka. Kami banyak mencoba untuk ungguli lawan dari permainan depan, jadi kami banyak dapat kesempatan untuk menyerang," ungkap Melati seperti dilansir Badmintonindonesia.org.

"Yang paling utama, kuncinya adalah percaya sama partner dan terus jaga komunikasi di lapangan. Kami juga sudah tahu di mana kelemahan mereka, jadi tadi kami terus incar di situ dan ini membuat kami bisa mengalahkan mereka hari ini," tutur Melati.

Praveen/Melati akan bertemu dengan unggulan pertama di babak final, yaitu Wang Yilyu/Huang Dongping asal Tiongkok.

"Di babak final, pasti lawan yang dihadapi lebih berat dari semifinal. Wang/Huang mainnya rapi, mereka kuat dan jarang membuat kesalahan sendiri. Yang penting itu dari penampilan kami, main semaksimal mungkin dan all out, kan kami sudah beberapa kali juga ketemu mereka, kami akan berusaha menikmati permainan," kata Melati.

Indonesia telah memastikan satu gelar di tunggal putra. Anthony lebih dulu melaju ke laga puncak setelah menang straight game atas Wang Tzu Wei (Taiwan), dengan skor 21-17, 21-14. Jonatan memastikan gelar tunggal putra jatuh ke tangan Indonesia setelah menghentikan perlawanan Chou Tien Chen (Taiwan), setelah bertarung tiga game dengan skor 22-20, 13-21, 21-16. Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahannya atas Chou di Piala Sudirman 2019 lalu.

Sayangnya pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu belum berhasil ke babak final setelah dihentikan Chen Qingchen/Jia Yifan (Tiongkok), dengan skor 13-21, 21-14, 18-21.

Meskipun berstatus turnamen level Super 300, namun turnamen Australia Open 2019 banyak diikuti pemain-pemain elit karena turnamen ini sudah masuk dalam periode pengumpulan poin jelang Olimpiade Tokyo 2020.