Pulo Mas Jaya Bermitra dengan Equinara Kelola Jakarta International Equestrian Park Pulomas
Konsorsium Equinara memiliki pengalaman terlengkap dalam bidang equestrian yang diantaranya adalah kepengelolaan equestrian estate management
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP) yang dulu bernama Pacuan Kuda Pulomas, adalah sebuah arena olahraga Equestrian berstandar internasional yang berlokasi di Pulomas Jaya, kawasan strategis di Jakarta Timur.
JIEPP diresmikan pada 2 Agustus 2018 oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang dipergunakan sebagai venue pertandingan cabang olahraga Equestrian pada Asian Games 2018 yang diikuti oleh 20 negara dengan peserta 100 atlet dan 120 kuda terbaik di Asia.
Pada akhir tahun 2018, atau tepatnya setelah perhelatan Asian Games 2018 berakhir, Gubernur DKI Jakarta berharap jika JIEPP harus dipertahankan sebagai sarana olahraga Equestrian yang bukan cost center melainkan revenue center.
Karena hal tersebut PT Pulo Mas Jaya (PMJ), sebagai anak perusahaan dari BUMD DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo, mengadakan proses tender untuk mencari mitra strategis yang dapat menjadikan JIEPP sebagai pusat sarana dan prasarana equestrian yang terpadu berstandar internasional (an integrated world class equestrian facility) yang dikelola secara profesional dan akuntabel.
Hal ini menjadi sangat penting mengingat JIEPP, yang memiliki luas sekitar 35 Hektar, merupakan salah satu landmark DKI Jakarta dan menjadi salah satu fasilitas equestrian terbaik di Asia.
“Sehingga dapat meningkatkan nilai dari kawasan Pulomas yang direncanakan sebagai Sentra Primer baru di Jakarta”, ujar Yudha Ketaren, Direktur Utama PMJ.
Setelah melewati proses tender yang ketat, akhirnya Konsorsium Equinara yang terdiri dari PT Equina Global Prima (Equinara), DeLaqour Premium GmbH (DELAQOUR), dan Perkumpulan Equestrian Indonesia Raya (KLUB EQUINARA), ditetapkan sebagai Mitra Bisnis Pengelolaan Equine PT Pulo Mas Jaya untuk mengelola Fasilitas Olahraga Equestrian pada bulan Maret 2019 lalu.
Equinara adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengelolaan peternakan kuda, perdagangan perlengkapan equestrian dan penyelenggaraan kompetisi olahraga equestrian, DELAQOUR adalah perusahaan multinasional dengan core business dalam bidang pengembangbiakan kuda ras warmblood, risk management consulting, dan sport management yang berkedudukan di Hamburg, Jerman, sedangkan KLUB EQUINARA adalah klub olah raga yang melakukan pembinaan dan pengembangan atlet rider dan atlet kuda berskala nasional maupun internasional.
Dengan pengalaman dan partisipasi aktif pendiri dan para pengurusnya lebih dari 30 tahun di dunia equestrian, Konsorsium Equinara memiliki pengalaman terlengkap dalam bidang equestrian yang diantaranya adalah kepengelolaan equestrian estate management dengan standar Uni Eropa, pengembangbiakan kuda berkualitas terbaik di Jerman yang terdaftar di WBSFH (World Breeding for Sport Horse), penyelenggaraan kegiatan kompetisi Equestrian, baik ditingkat nasional, maupun internasional, serta mencetak atlet-atlet berprestasi, baik atlet rider maupun atlet kuda yang sesuai dengan standar Federation Equestrian International (FEI);
Berdasarkan hal tersebut, Konsorsium Equinara mendirikan Equinara Academy Pulomas sebagai pusat latihan olahraga berkuda yang dikhususkan untuk para atlet nasional Indonesia, maupun calon atlet, serta para pemula yang ingin belajar mengendalikan kuda-kuda Warmblood.
Equinara Academy Pulomas memiliki kurikulum belajar yang membagi peserta didik dengan kelas seperti Beginner, Development Squad, Performance Squad, dan Elite Squad.
“Kami sangat serius ingin mengembangkan olahraga Equestrian di Indonesia, maka dari itu kami membuat kurikulum secara sistematis. Hal ini dilakukan supaya semakin banyak yang berminat untuk belajar menunggang kuda dengan baik dan benar. Bahkan kami telah bekerjasama dengan Riesenbeck Longines World Equestrian Academy di Jerman untuk dapat menyalurkan bakat para calon atlet olah raga Equestrian” ujar Adinda Yuanita, Direktur Utama PT Equina Global Prima. Equinara Academy Pulomas juga menyediakan Therapeutic Riding untuk penyandang kebutuhan khusus autism dan pemulihan pascastroke.
Equinara Academy Pulomas memiliki trainer yang juga merupakan atlet-atlet nasional, seperti Ferry Wahyu Hadiyanto, Yanyan Hadiansah, dan Marco Wowiling serta tersedia kuda-kuda warmblood yang khusus untuk olahraga Equestrian.
Meski belum secara resmi dibuka, namun sampai hari ini minat masyarakat yang mendaftar menjadi peserta didik sudah lebih dari 45 orang. Menanggapi hal ini Adinda mengaku optimis akan banyak masyarakat yang mau belajar menunggang kuda.
“Animo masyarakat terhadap olahraga Equestrian cukup tinggi, saya optimistis ke depan akan banyak orang yang mau belajar menunggang kuda dan menjadi atlet equestrian untuk mewakili merah putih. Apalagi ini juga Sunnah Rasulullah”
Equinara juga dipercayakan untuk mengelola Equine Clinic yang berada pada Kawasan JIEPP tersebut yang diberi nama Equinara Equine Clinic.
Klinik khusus untuk kuda ini ditengarai merupakan satu-satunya di Jakarta, dan merupakan yang terbaik di Indonesia.
“Equine Clinic yang dipersiapkan sebagai rumah sakitnya kuda untuk Asian Games ini merupakan yang terbaik di Indonesia, karena Clinic ini telah dilengkapi dengan peralatan-peralatan kedokteran hewan, khususnya kuda, dan telah dipergunakan untuk melayani kuda-kuda atlet internasional yang sakit sewaktu Asian Games kemarin” ujar Adinda
Nantinya Equinara Equine Clinic ini akan diioperasikan tidak hanya untuk melayani kebutuhan kesehatan kuda-kuda yang berada pada Kawasan JIEPP saja, namun juga terbuka untuk kuda-kuda yang berada diluar Kawasan.
Hal ini seiring dengan peruntukkannya sebagai klinik kesehatan khusus untuk kuda.
“Kami telah bekerjasama dengan dokter-dokter hewan yang secara khusus mempelajari tentang equine untuk standby 24 jam agar bisa memantau kesehatan kuda” jawab Adinda ketika ditanya mengenai ketersediaan dokter hewan.
Equinara juga dipercaya untuk melaksanakan pengembangbiakan kuda-kuda olahraga berjenis warmblood dan hal tersebut secara khusus akan dilaksanakan di JIEPP.
“Alhamdulillah kami dipercaya untuk mengembangbiakkan kuda-kuda olahraga warmblood dimana hal ini telah kami lakukan di Jerman melalui DELAQOUR dan kami sudah lama berafiliasi dengan Oldenburger, Hannoveraner, Holsteiner dan Westfalen, yaitu organisasi Jerman yang menaungi ras-ras kuda warmblood, dimana merekalah yang memiliki kewenangan untuk menerbitkan paspor keturunan asli kuda ras warmblood. Organisasi tersebut terdaftar pada World Breeding for Sport Horse (WBFSH) jadi mudah-mudahan di masa yang akan datang, DKI Jakarta akan punya anakan kuda premium khusus untuk olahraga Equestrian dengan lisensi resmi yang diakui dunia.” Jelas Adinda dalam Press Conference yang diselenggarakan di JIEPP.
Pengembangbiakan ini diberi nama Equina Warmblood Breeding & Training Center, dimana selain mengembangbiakan kuda, Equinara juga akan melatih kuda-kuda tersebut dan memasarkannya kepada pecinta kuda.
Selanjutnya pada ahir bulan Juli ini, Equinara juga akan membuka Equina Tack & Horse Supply sebagai tempat penjualan perlengkapan berkuda, dan Sixbar Café & Lounge sebagai tempat hangout para pecinta olahraga Equestrian.
KLUB EQUINARA, yang selama ini dikenal sebagai sebuah Klub olahraga Equestrian yang serius melakukan pembinaan atlet dan kuda berprestasi, diharapkan dapat mencetak atlet-atlet nasional Indonesia yang berprestasi, seperti yang sudah dilakukan dalam 2 dekade terakhir, baik dalam tingkat Porda, PON, Sea Games serta Asian Games.
“Benar, atlet-atlet binaan Equinara, Alhamdulillah banyak yang mengukir tinta emas dalam olahraga equestrian ini. Tapi ini bukan hanya kerja keras kami, tapi juga berkat dukungan dari Kemenpora, KOI, KONI, PORDASI, serta komunitas equestrian, yang selalu mendukung kegiatan-kegiatan kami," kata Adinda.
Atlet binaan Equinara tercatat telah memenangkan 3 kali berturut-turut mendali emas Sea Games pada tahun 2011, 2013, dan 2015 dengan atlet Ferry Wahyu Hadianto, serta berhasil mencapai babak final saat Asian Games 2018.
Pada awal April 2019, direksi dan manajemen PMJ telah melakukan kunjungan kerja ke fasilitas equestrian dan breeding center (pusat peternakan kuda) milik Delaqour di Hamburg, Jerman, untuk melihat secara langsung mekanisme kerja dan ekosistem bisnis equestrian sehingga secara garis besar, PMJ percaya, apa yang diharapkan oleh Gubernur DKI Jakarta serta PT Jakarta Propertindo, bisa dilaksanakan dengan baik oleh kerjasama ini.
Lokasi JIEPP yang sangat strategis ini dapat ditempuh hanya 25 menit dari pusat kota Jakarta (jembatan semanggi) dan hanya 40 menit dari Bandara Soetta.
Selain itu, JIEPP juga dapat dijangkau dengan mudah dengan LRT dan Bus Trans Jakarta. Kawasan seluas 35-hektar ini dilengkapi fasilitas tribun utama kapasitas 1000 kursi, 156 Kandang Kuda, 6 Kandang Isolasi, Area Pemanasan Kuda, Area Latihan (Indoor Dan Outdoor), Arena Cross Country, Ruang Ganti Rider, Rumah Sakit Hewan 24 Jam, Hotel, Cafe & Lounge, Tack Shop, keamanan 24 jam serta 50 tenaga profesional yang berpengalaman dibidangnya sebagai Trainer, Groom, Veterinarian, dan Management.