Bukan Jorge Lorenzo, Tapi Pebalap Ini yang Dapat Hukuman atas Insiden Crash di MotoGP Catalunya
Justru, ada pebalap lain yang sudah dikasih hukuman karena jadi biang keladi crash di MotoGP Catalunya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Walaupun disorot sebagai biang keladi crash lap ke-2 MotoGP Catalunya, Jorge Lorenzo masih belum dinyatakan bersalah melakukan pelanggaran dan mendapat penalti.
Justru, ada pebalap lain yang sudah dikasih hukuman karena jadi biang keladi crash di MotoGP Catalunya.
Tapi bukan crash yang sama.
Baca: Drama Menarik di MotoGP Catalunya 2019: Ini Cuplikan Jorge Lorenzo Tekel 3 Pebalap Top
Pada lap pertama, ada insiden melibatkan test rider Aprilia yang tampil sebagai wild card, Bradley Smith, dan pembalap utama Aprilia, Aleix Espargaro.
Baca: Valentino Rossi Anggap TKP Crash Catalunya Seperti Parkiran Mobil di Supermarket
Bradley Smith dianggap bersalah dan mendapat penalti turun 3 grid start pada kesempatan balapan selanjutnya.
Saat mencoba masuk menikung, Bradley Smith crash dan membuat Aleix Espargaro juga crash.
Manuver Smith dianggap terlalu berbahaya dan akhirnya mendapat hukuman.
Sementara itu, Aleix Espargaro harus meratapi nasibnya karena mengalami cedera lutut parah usai crash ini.
Kakak dari Pol Espargaro ini langsung dibawa ke pusat medis, dinyatakan mengalami cedera lutut kaki kini.
Sayangnya lagi, Espargaro akan melewatkan balapan selanjutnya di Assen, MotoGP Belanda, karena harus memulihkan cederanya ini.
"Aku minta maaf atas yang terjadi hari ini, bahkan karena Aleix juga kena, sayang sekali tikungan itu sangat berbahaya, apalagi di lap pertama, kuharap dia bisa segera sembuh, sekarang kami harus kembali lagi dengan pengembangan motor RS-GP," kata Bradley Smith dilansir GridOto.com dari Crash.net.
Baca: Valentino Rossi Sebenarnya Berpeluang Selamat dari Insiden Catalunya, Tapi Hal Ini Terjadi
Sementara itu, bos Aprilia, Massimo Rivola, sangat kecewa karena Aleix gagal mendulang poin dan tidak akan bisa tampil di seri selanjutnya.
Karena Aleix adalah pembalap andalan Aprilia selama ini.
Ditambah lagi, penyebabnya test rider mereka sendiri.