Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Pemimpin Harian Kompas, Budiman Tanuredjo mengatakan antusias peserta  yang mendaftar Borobudur Marathon 2019 mengalami peningkatan dari musim lalu.

Dari sistem Ballot saja, sudah ada 17 ribu peserta yang mendaftar, dan nantinya akan terpilih delapan ribu peserta saja.

Selain membuka pendaftaran melalui ballot, tahun ini Borobudur Marathon 2019 juga membuka jalur pendaftaran Fast Runner Qualifying yang ditujukan untuk membantu pelari cepat (fast runners) mendapatkan slot dan berprestasi di Borobudur Marathon 2019. 

“Yang menarik adalah ada kenaikan pelari-pelari luar negeri sampai empat persen. Meningkat dari tahun lalu, itu yang terdaftar dalam sistem ballot. Tapi yang mendaftar di fast runner qualifying mencapai 321 orang. Setelah kita cek yg lolos dalam quality yakni 53 orang,” kata Budiman dalam konferensi pers Borobudur Marathon di Hard Rock Cafe, SCBD, Selasa (18/6/2019).

Pendaftaran Fast Runner Qualifyingdibuka untuk semua pelari dari berbagai latar belakang/kebangsaan/ kewarganegaraan, baik Warga Negara Indonesia maupun asing dengan beberapa persyaratan khusus. 

Periode pendaftaran Fast Runner Qualifyingadalah 1-15 Mei 2019. Selain sistem pendaftaran yang berbeda dari tahun lalu, tahun ini Borobudur Marathon memiliki program Live Tour.

Tim berkeliling ke beberapa kota di Indonesia untuk lebih dekat dengan seluruh pelari dan berbagi cerita tentang dunia lari, seperti tips menyusun training plan, mengatur nutrisi, dan lainnya. Live tour juga dapat disaksikan di YoutubeBorobudur Marathon.

Sementara itu, peserta yang lolos akan diumumkan besok.

“Besok rabu (19/6/2019) akan diumumkan, jam 12.34. Untuk menjaga kualitas borobudur marathon dari tahun ke tahun nya. Karena targetnya adalah masuk world major marathon,” ujarnya.

Borobudur Marathon 2019 akan diadakan Minggu, 17 November 2019 di Komplek Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.