Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi turut menyaksikan Penandatanganan MoU Pemberian Bantuan dari Kemenpora kepada NPC dalam rangka persiapan Asian Para Games Manila 2019, dan Qualifikasi Paralympic Jepang 2020 di Kemenpora, Senin (24/6/2019).

Setelah menyaksikan penandatanganan MoU antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Olahraga Prestasi (Orpres) Kemenpora yang diwakili oleh Gajah Nata Surya dengan Ketua NPC Senny Marbun, Menpora langsung mengapresiasi kinerja NPC lantaran telah menjalankan Pelatnas meski dana dari pemerintah belum turun.

“Asian para games nanti dilaksanakan pada bulan januari 2020 di Filipina karena baru tahun 2020 maka tentu terkait proses penganggaran pelatnas agak mundur sedikit. namun ini tidak mengurangi semangat dari NPC untuk melaksanakan pelatnas meskipun belum turun dana dari pemerintah ternyata NPC sudah melakukan pelatnasnya di Solo,” kata Menpora.

“Ini luar biasa artinya ini model inisiatif yang bagus dari konsolidasi cabang olahraga jadi tidak semata-mata menunggu bantuan dari pemerintah harus ada inisiatifnya yang kuat. Saya apresiasi atas kerja dari NPC dan saya terima kasih kepada PPK pak Gajah Nata Surya yang secara administratif berasama KPA nya yang sudah melaksanakan MoU,” sambungnya.

Nantinya NPC akan mendapatkan dana bantuan dari Kemenpora sekitar 119 miliar, dana tersebut akan digunakan untuk mempersiapkan atlet jelang berlaga di Asean Para Games 2019 dan Qualifikasi Paralympic Jepang 2020.

“Iya ini cukup banget. Nantinya akan digunakan untuk mendanai 300 atlet dari 16 cabang olahraga selama satu tahun,” kata Senny Marbun.

Seperti diketahui, dalam perhelatan Asean Para Games 2017, Indonesia sukses keluar sebagai juara umum dengan perolehan 31 medali emas.

Kemudian, catatan apik lainnya diperoleh NPC Indonesia saat berlaga di Asian Para Games 2018. Di ajang tersebut, NPC Indonesia melampaui target dengan finis kelima dengan perolehan 37 medali emas.