TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu masih menjadi andalan di sektor ganda putri.

Anak didik Kepala Pelatih Eng Hian ini tengah mempersiapkan diri jelang kejuaraan bergengsi di negeri sendiri, Indonesia Open 2019.

Eng Hian menyebutkan bahwa Greysia/Apriyani dan tim ganda putri tengah menjalani program persiapan khusus setelah melihat calon-calon lawan dari hasil undian yang telah dirilis.

"Kondisi anak-anak bagus, suasana latihan juga bagus. Persiapan khusus jelang Indonesia Open terntunya ada. Draw kan sudah keluar, paling tidak ada gambaran si A, si B, si C akan lawan siapa, pola yang diterapkan apa, kalau lolos ketemu siapa. Ada progam spesifik yang bisa kami berikan, atlet juga bisa pesiapkan diri untuk analisa lawan lewat video," kata Eng seperti dilansir Badmintonindonesia.org.

Greysia/Apriyani yang kini duduk di peringkat lima dunia, akan bertemu dengan wakil Jepang, Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata pada babak pertama.

Kedua pasangan sudah pernah bertemu satu kali dan pertemuan dimenangkan oleh Greysia/Apriyani di Japan Open 2018, kala itu Greysia/Apriyani menang dengan rubber game, 14-21, 21-16, 21-10.

Greysia/Apriyani sempat membuat kejutan dengan mengalahkan pasangan rangking satu dunia, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang), di kejuaraan Australia Open 2019 pada awal Juni lalu.

"Penampilan Greysia/Apriyani dari Piala Sudirman ke Australia Open ada peningkatan, ini yang mau saya jaga momentumnya. Sekarang mereka bisa lebih menikmati permainan," kata Eng.

Intinya, diakui Eng, mau lawan siapa pun, nggak cuma pasangan Jepang, harus ada keyakinan dari Greysia/Apriyani, tidak boleh ada keraguan.

"Indonesia Open ini kan turnamen di rumah sendiri yang prestisius dan levelnya tinggi. Kami tentunya mau menunjukkan prestasi yang terbaik," ujar Eng.

Selain Greysia/Apriyani, masih ada empat wakil lagi yang akan bertanding. Mereka adalah pasangan Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris, Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto, Virni Putri/Agatha Imanuela, serta Nadya Melati/Tiara Rosalia Nuraidah.