TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Shesar Hiren Rhustavito melesat ke babak perempat final Thailand Open 2019 setelah menumbangkan Lin Dan (Tiongkok), dengan skor 12-21, 21-15, 21-10.

Shesar mengatakan ia senang bisa berhadapan dengan salah satu idolanya tersebut. Apalagi bisa memetik kemenangan sekaligus menjajaki perempat final pertamanya di turnamen level super 500.

Di game pertama, Shesar mengatakan bahwa ia tak dapat mengontrol pengembaliannya karena angin di lapangan yang cukup kencang.

Di game kedua, Shesar menerapkan pola main yang sama dengan Lin terapkan di game pertama dan ternyata ini membuat lawannya tersebut kerepotan.

"Waktu saya lihat dia nggak enak mainnya itu, ya saya lanjutkan saja pola main itu sampai akhir game kedua. Di game ketiga saya coba lebih unggul di kecepatan, tapi nggak mau buru-buru mematikan, lebih sabar. Waktu interval saya unggul jauh, jadi makin dapat feel-nya, saya lebih yakin untuk menang," kata Shesar seperti dilansir Badmintonindonesia.org.

"Soal stamina dia, mungkin saja sih berkurang di game ketiga, soalnya kami mainnya sama-sama sabar cari kesempatan menyerang. Dari segi stamina, saya lebih yakin. Saya sudah menyangka pasti berat melawan dia, sekarang bisa menang ya senang karena dia pemain idola saya selain Taufik Hidayat," ungkap Shesar yang banyak mempelajari permainan Lin Dan ketika dirinya masih junior.

Shesar masih menunggu calon lawan di babak perempat final, antara seniornya, Tommy Sugiarto, atau Lee Zii Jia dari Malaysia.

"Kalau ketemu mas Tommy, kami sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi tergantung kesiapan di lapangan saja besok. Kalau ketemu Lee sudah tiga kali, di pertemuan terakhir saya kalah, nanti saya pelajari lagi video pertandingan dan main maksimal dulu, jangan pikir menang-kalah dulu," urai Shesar soal lawan di perempat final.