Hasil Thailand Open 2019: Marcus/Kevin Gagal ke Semifinal Usai Dijegal Wakil Jepang
Duet Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kalah dari wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, dengan skor 17-21, 21-19, 14-21
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
MARCUS/Kevin Gagal Semifinal! Hasil Perempatfinal Thailand Open 2019, Minions Kalah dari Wakil Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putra nasional Indonesia, Marcus/Kevin Sanjaya Sukamuljo, gagal menembus babak semifinal turnamen Thailand Open 2019 babak perempatfinal yang berlangsung di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, 30 Juli-4 Agustus.
Duet Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kalah dari wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, dengan skor 17-21, 21-19, 14-21 pada laga perempatfinal Thailand Open 2019, Jumat (2/8/2019).
Dengan hasil ini, Indonesia dipastikan masih nihil wakil pada putaran perempatfinal Thailand Open 2019.
Baca: Klasemen Piala AFF U-15 Grup A Usai Hasil Timnas U-15 Indonesia vs Filipina Skor Akhir 4-0, Puncak!
Sebelumnya, dua wakil Merah Putih dari sektor putri yakni Fitriani (tunggal putri) dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri) juga tersisih.
Indonesia kini menyisakan harapan di pundak pemain tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito.
Jalannya pertandingan
Duel antara Marcus/Kevin dan Endo/Watanabe berlangsung sengit pada perebutan poin-poin awal.
Kedua pasangan bergantian mencetak poin hingga imbang dalam kedudukan 2-2.
Namun, dua poin beruntun yang diraih Endo/Watanabe mulai mengubah jalannya pertandingan pada gim kesatu.
Berturut-turut, wakil Negeri Sakura itu mengungguli Marcus/Kevin dalam kedudukan 4-2, 6-3, 8-6, dan 9-7 sebelum akhirnya mencapai interval dalam keunggulan 11-9.
Selepas jeda, Endo/Watanabe terus melanjutkan keunggulan mereka.
Marcus/Kevin yang tak mau kalah begitu saja, berupaya bangkit dan membalikkan keadaan.
Usaha pasangan berjulukan Minions itu sempat berhasil.
Meraih empat poin beruntun, Marcus/Kevin berbalik memimpin skor 15-14.
Kedua pasangan kembali terlibat aksi saling kejar poin sampai kedudukan 17-17.
Setelah itu, Marcus/Kevin seperti tak bisa keluar dari tekanan pasangan lawan.
Endo/Watanabe pun memenangi gim kesatu setelah meraup empat poin terakhir.
Tertinggal satu gim memaksa Marcus/Kevin bermain lebih agresif pada gim kedua.
Mereka pun unggul 4-1 berkat strategi ini.
Akan tetapi, Endo/Watanabe bukan tanpa antisipasi.
Mereka berbalik unggul 7-5 setelah meraih empat poin beruntun.
Mayoritas perolehan poin itu didapat melalui permainan driveyang cepat.
Tak mau kalah, Minions pun meningkatkan aliran serangan mereka.
Kali ini, upaya Marcus/Kevin berhasil membuat Endo/Watanabe kewalahan menjaga keunggulan mereka.
Tercatat, kedua pasangan imbang dalam kedudukan 8-8 dan 9-9.
Namun, dua poin beruntun yang didapat Endo/Watanabe memastikan interval gim kedua ditutup dalam keunggulan 11-9.
Selepas jeda, permainan Endo/Watanabe kian matang, sementara Marcus/Kevin masih belum bisa menemukan celah untuk membongkar pertahanan lawan.
Alhasil, Minions sempat tertinggal jauh, 13-17.
Marcus/Kevin baru mendapatkan momentum ketika perebutan poin ke-31 dimainkan.
Mereka bahkan mampu menyamakan skor menjadi 17-17 setelah memetik empat poin beruntun.
Endo/Watanabe sempat unggul lagi, 18-17. Namun, Marcus/Kevin langsung mengejar kembali.
Sebuah upaya challenge yang tidak berhasil dari Endo/Watanabe memastikan skor berubah menjadi 18-18.
Marcus/Kevin akhirnya mencapai game point setelah memetik dua poin berikutnya, tetapi Endo/Watanabe masih berupaya menggagalkan kemenangan mereka.
Usaha ini membuahkan satu poin saja.
Sebuah smes keras dari Marcus yang tak bisa diantisipasi Watanabe memastikan gim kedua dimenangi pasangan Indonesia.
Laga pun berlanjut ke gim ketiga sebagai penentuan.
Mampu memaksakan terjadinya rubber game menambah kepercayaan diri Marcus/Kevin saat memainkan gim ketiga.
Mereka pun berhasil memegang kendali permainan untuk unggul 2-0, 5-2, dan 8-4.
Namun, Endo/Watanabe belum menyerah.
Mereka bahkan berbalik unggul 11-8 setelah meraih tujuh poin secara beruntun.
Selepas jeda, Marcus/Kevin mulai kembali menemukan irama permainan mereka.
Sebaliknya, Endo/Watanabe yang kaget dengan kebangkitan pasangan lawan justru kerap membuat kesalahan.
Minions pun berbalik memimpin 12-11.
Tak mau kalah, Endo/Watanabe kemudian meningkatkan intensitas serangan mereka.
Alhasil, aksi saling kejar poin pun kembali terjadi di antara kedua pasangan.
Tercatat, Marcus/Kevin dan Endo/Watanabe imbang dalam kedudukan 12-12 dan 13-13.
Setelah itu, Endo/Watanabe kembali mendapatkan kendali atas permainan pada gim ketiga.
Memetik empat poin beruntun, Endo/Watanabe memimpin skor 17-13 atas Marcus/Kevin.
Endo/Watanabe menambah keunggulan menjadi 18-13 setelah pengembalian Marcus hanya bisa membentur net.
Namun, satu kesalahan yang dilakukan Watanabe membuat Marcus/Kevin menambah poin.
Skor pun kembali berubah menjadi 14-18, masih untuk keunggulan pasangan Jepang.
Kesempatan servis yang didapat Marcus/Kevin pada perebutan poin berikutnya gagal dimanfaatkan dengan baik.
Membuat dua kesalahan beruntun, Endo/Watanabe pun mencapai match point dalam kedudukan 20-14.
Marcus/Kevin dipastikan kalah setelah satu pengembalian Marcus pada perebutan poin berikutnya gagal menyeberangi net.
Artikel ini tayang di Bolasport.com