TRIBUNNEWS.COM, LANGKAWI - Tren positif Aditya Wibowo berlanjut ke Sirkuit Morac Langkawi, Malaysia tempat berlangsungnya round 5 IAME X30 Asia Series pada Minggu (4/8) kemarin. 

Aditya sukses mencetak prestasi terbaik dengan menjadi juara 1 kelas Cadet pada balapan level Asia tersebut. 

Sebelumnya, pegokart andalan tim Baby Race Gandasari Racing menggondol podium 3 kelas Mini Kejurnas Eshark di Sentul International Karting Circuit pekan lalu. 

Aditya tampil agresif dan penuh determinasi, gaya balap yang menjadi ciri khasnya yang sempat hilang. 

Padahal di sesi Heat 1, dia harus terhenti di lap awal, karena rantai terlepas akibat senggolan dengan pegokart lain. Adit tak bisa selesaikan sesi tersebut. 

Putra pertama pasangan Andy Wibowo dan Nadia Fransisca ini pun harus menghuni grid 11 pada sesi Prefinal di sirkuit yang pernah dipakai ajang Grand Final Rotax Max Challenge tersebut. 

Posisi itu bahkan 2 step di bawah Calvin Wibowo, sang adik yang turun di kelas yang sama di grid 9. Calvin menjadi teammate abangnya dengan bendera Baby Racing Team Italia. 

Hasilnya, Adit tampil brilian dengan mampu mendarat finish di urutan 3.

Ini menjadi modal bagus sekaligus motivasi tersendiri bagi siswa kelas 6 SD Bakti Mulia Pondok Indah Jakarta Selatan ini.

Di row kedua di belakang pemegang pole position merupakan posisi favorit dan menguntungkan. 

Namun, kenyataan di lintasan balap tak semudah seperti yang diprediksi. Persaingan yang keras dari beberapa pegokart Asia, membuat Adit sempat terlempar ke posisi 6.

Namun juara nasional kelas Cadet 2017 ini memang tengah on fire. Ia mampu mengeksplore seluruh kemampuannya untuk mengkonversi menjadi yang terdepan.

Ya, setelah sukses overtake beberapa pegokart, Adit menembus finish line pertama sembari mengepalkan tangan dan meninju langit. 

Kemenangan Adit disambut suka cita kedua orang tua, 2 adik perempuan, oficial serta tim Baby Race Italia yang membesut gokart bermesin IAME X30.

"Alhamdulillah, akhirnya Adit bisa kembali menjadi juara 1 di level Asia. Semoga ini menjadi kebangkitan prestasi Adit di tingkat international," tutur Andy Wibowo, sang ayah dengan ekspresi gembira saat tiba di tanah air, Senin (5/8) sore.