Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Ockben Saur Sinaga Raih Perunggu di Ajang World Police and Fire Game 2019

AKBP Ockben Saur Sinaga yang bertugas di Pusjarah Mabes Polri sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Ockben Saur Sinaga Raih Perunggu di Ajang World Police and Fire Game 2019
dok pribadi
Ockben Saur Sinaga Raih Perunggu di Ajang World Police and Fire Game 2019 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - AKBP Ockben Saur Sinaga yang bertugas di Pusjarah Mabes Polri sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

Ockben Saur Sinaga berhasil meraih medali perunggu nomor 100 meter untuk kelompok umur 50-54 tahun pada ajang World Police and Fire Game 2019 (WPFG) atau Kejuaraan Dunia Lari Antar Polisi yang digelar di Chengdu, China, 13-17 Agustus 2019.

Pada event yang diikuti 30 negara tersebut, masing-masing atlet harus melakoni delapan seri. Dari delapan seri tersebut, pemilik klub atletik OCK ini menjadi yang tercepat di seri kelima dengan catatan waktu 11.26 detik.

Setelah dicatat dari seri pertama hingga kedelapan, Ockben menempati peringkat ketiga sekaligus berhak medali perunggu. Dia kalah dari atlet Brasil (emas) dan Australia (perak) yang catatan waktunya lebih baik.

Adapun di nomor lompat jauh, dia hampir meraih medali. Namun setelah semua atlet menyelesaikan tugasnya, Ockben harus puas di posisi keempat.

Mengenai medali perunggu yang diraihnya dari nomor sprint 100 meter tersebut, ia mengaku itu semua berkat kerja keras dan persiapan yang matang. Pria kelahiran Jakarta, 28 Oktober 1968 tersebut juga memiliki mental yang kuat.

"Saya yakin saja bisa menang. Ini urusan mental. Apalagi, lawan-lawan saya kebanyakan bintara dan tamtama, meski postur tubuhnya lebih tinggi dari saya," ungkap Ockben yang bertinggi 165 cm di Jakarta, Sabtu (24/8).

Berita Rekomendasi

Dia mengaku bangga dengan torehan perunggu itu. Bahkan saat pulang ke tanah air, Ockben mendapat apresiasi dari petinggi di Polri seperti Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto.

Menurut Ockben, Wakapolri dan pimpinan lain di instansinya mengaku senang dengan prestasi yang dibawa pulang tersebut.

"Saat bertemu Bapak Wakapolri, beliau tanya kenapa saya pendek kok bisa dapat juara dunia (perunggu). Mereka ikut senang dengan capaian ini. Rencananya, saya mau dikasih reward, sekolah lagi atau naik pangkat," tutur pria yang juga menjabat Ketua Umum Persatuan Atletik Master Indonesia (PAMI) DKI Jakarta ini.

Event tingkat dunia di Chengdu, China tersebut merupakan kejuaraan yang diikuti kedua kalinya. Sebelumnya pada 2017, Ockben mengikuti di Los Angeles, Amerika Serikat. Kala itu, mantan atlet atletik nasional tersebut hanya menempati urutan ketujuh. Kini, dia punya target pada kejuaraan serupa dua tahun lagi di Rotterdam, Belanda 2021.

"Target tentunya harus lebih baik lagi, kalau tidak perak ya emas di Belanda. Kalau kejuaraan paling dekat, saya akan ikut Kejuaraan Lari Asia di Kuching, Malaysia, Desember," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas