Gelar Rapat Terbatas Penyelenggaraan PON 2020 Papua, Lukas Enembe Menetapkan Tiga Daerah
Gelar Rapat Terbatas Penyelenggaraan PON 2020 Papua, Lukas Enembe Menetapkan Tiga Daerah
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
Gelar Rapat Terbatas Penyelenggaraan PON 2020 Papua, Lukas Enembe Menetapkan Tiga Daerah
TRIBUNNEWS.COM - Rapat terbatas mengenai persiapan untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (pon) 2020 i Papua berlangsung di Kantor pReside, jakarta, Senin, ( 26/8/2019).
Rapat persiapan penyelenggaraan PON 202 dipimpin langsung Presiden RI joko Widodo(Jokowi).
Disamping pengantar Jokowi yang menyatakan terkait PON, Gubernur Papua Lukas Enembe juga telah memastikan tempat yang digunakan untuk terselenggaranya olahraga terbesar di Indonesia itu.
Gubernur Papua mengatakn bahwa ada tiga daerah yang sudah dipersiapkan untuk terselenggaranya ajang PON 2020.
Ketiga daerah tersebut meliputi Kota Madya Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Mimika.
Baca: Kendala PON 2020 Papua Tidak Ada Kaitannya Dengan Keamanan kata Menpora
Baca: Kendala PON 2020 Papua Tidak Ada Kaitannya Dengan Keamanan kata Menpora
"Persiapan kita, tadi sudah kita putuskan, kita bisa laksanakan di tiga daerah yaitu Kota Madya Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Mimika" ujarnya dikutip Tribunnnews.com melalui video kanal Youtube Sekretariat Presiden.
"itu sudah diputuskan sehingga fokus dilaksanakan di tiga wilayah itu," tambahnya
Lukas Enembe juga mengatakan bahwa cabang olahraga yang akan dipertandingkan dikurangi.
Cabang olahraga yang awalnya berjumlah 47 dikurangi menjadi 37.
"Termasuk penyederhanaan jumlah cabor yang dikurangi, kita sepakat 37 dari 47 cabang olahraga" imbuhnya.
Gubernur Papua menambahkan bahwa PON merupakan ajang pemersatu bangsa.
Ia menegaskan bahwa dengan adanya pON yang terselenggara di Ppua maka akan mempertemukan seluruh atlet dari Sabang sampai Merauke sekitar 36.000.
Menurutnya PON merupakan ajang dimana semua orang akan bersatu menyaksikan persatuan dan kesatuan bisa terjadi di Papua.
Lukas Enembe menambahkan bahwa Presiden RI menanggapi keseriusan terkait penyelenggaraan PON di Papua.
Baca: Persiapan PON 2020 Papua, Menpora Inginkan Ada Gelaran Event Antarpelajar di Papua
Baca: PON 2020 Papua Diundur? Menpora: Kendala Tidak Ada Kaitannya Dengan Keamanan
Disamping itu Jokowi menyebut ajang PON merupakan sarana memperkuat kesatuan.
"Saya ingin mengingatkan bahwa PON bukan hanya ajang kompetisi olahraga semata," kata Jokowi dikutip Tribunnnews.com melalui video kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Terutaman pembangunan venue, non-venue, hingga kesiapan akomodasi bagi atlet dan ofisial yang akan datang ke Papua.
"Saya minta para menteri terkait, Gubernur Papua juga, untuk terus terjun langsung memantau, mengecek perkembangan dan persiapan di lapangan," pinta Jokowi.
"Lakukan evaluasi secara berkala tentang masalah dan kemajuan yang sudah dicapai di lapangan," lanjutnya.
Terkait dengan pembangunan infrastruktur pendukung, Jokowi meminta dipikirkan agar infrastruktur itu tidak hanya bermanfaat pada saat PON saja.
Ia berharap masyarakat masih bisa memanfaatkan infrastruktur yang dibangun dalam jangka waktu yang panjang.
"Jangan sampai setelah pelaksanaan PON dan Peparnas, sarana dan prasarana olahraga yang sudah dibangun dengan biaya yang tidak sedikit justru tidak dimanfaatkan sehingga menjadi rusak dan tidak terawat," katanya.
Lihat videonya berikut ini:
(Tribunnews.com/Giri)