Djarum Foundation Berikan Mohammad Ahsan Bonus Rp 550 Juta
Kesuksesan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dalam meraih gelar juara dunia 2019 diikuti dengan gelontoran bonus yang kini mereka dapatkan.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kesuksesan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dalam meraih gelar juara dunia 2019 diikuti dengan gelontoran bonus yang kini mereka dapatkan.
Sepulangnya dari Swiss, pasangan The Daddies itu langsung mendapatkan apresiasi dari Kemenpora dengan bonus sebesar Rp 240 juta untuk masing-masing pemain.
Tak berselang lama, Hendra Setiawan kembali diguyur bonus dari klub asalya PB Jaya Raya sebesar Rp 500 juta. Hal serupa juga diikuti PB Djarum, melalui Djarum Foundation kini giliran Mohammad Ahsan mendapatkan bonus Rp 550 juta.
Selain bonus untuk Ahsan, kedua pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi dan Aryono Miranat, juga diberi bonus berupa voucher senilai Rp 100 juta dari Yuzu.
“Saya mau mengucapkan terima kasih kepada PB Djarum, pak Victor, koh Yoppy (Rosimin) yang terus mengapresiasi prestasi saya, di usia saya yang masih muda ini, ha ha ha, saya masih bisa berprestasi. Saya juga mau berterima kasih kepada Yuzu sebagai sponsor,” kata Ahsan.
“Selamat kepada Ahsan, sungguh tidak menduga, dan mereka juga tidak menduga bisa jadi juara dunia lagi. Beberapa hari sebelum berangkat ke kejuaraan dunia, saya sempat whatsapp-an dan bilang kalau koleksi yang Ahsan belum punya itu medali emas olimpiade, kalau kejuaraan dunia kan sudah dapat, wah ternyata dapat lagi untuk yang ketiga kalinya,” tutur Victor dalam sambutannya.
Victor juga mengatakan kekagumannya atas kerja keras dan dedikasi Hendra/Ahsan yang meskipun sudah tidak muda lagi, tapi mereka mampu menunjukkan prestasi yang cemerlang.
“Kedua sosok ini sangat mengagumkan, padahal umurnya sudah di atas 30 tahun. Semoga sebelum Hendra/Ahsan pensiun, masih bisa meraih banyak prestasi yang mengagumkan,” lanjut Victor.
Ahsan pun berharap dirinya dan Hendra bisa terus tampil konsisten dan meraih apa yang mereka cita-citakan yaitu medali emas olimpiade. Akan tetapi, keduanya kini ingin fokus dulu untuk lolos ke kualifikasi menuju olimpiade.
“Yang pasti saya dan koh Hendra memang tujuan utamanya ke sana (olimpiade). Medali olimpiade belum saya dapatkan, tapi saya mau meredam ambisi ini. Perjalanan masih panjang, sekarang fokus untuk lolos ke olimpiadenya dulu, yang lain kan masih ada kesempatan juga. Harapannya sih lolos atau tidaknya dilihat dari rangking terbaik saja,” ungkap Ahsan.