Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Galang HendraTargetkan Naik Podium di Perancis

Pebalap Indonesia yang berlaga di WSSP300 Galang Hendra bertekad untuk memperbaiki penampilannya saat turun di sirkuit Magny-cours, Perancis

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Galang HendraTargetkan Naik Podium di Perancis
tribunnews.com/abdul majid
Pebalap Indonesia yang berlaga di WSSP 300 Galang Hendra hadir di acara Yamaha Endurance Festival di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/9/2019). Tribunnews/Abdul Majid 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, SENTUL – Pebalap Indonesia yang berlaga di WSSP300, Galang Hendra bertekad untuk memperbaiki penampilannya saat turun di Sirkuit Magny-cours, Perancis pada 27-29 September 2019.

Pasalnya, pada seri sebelumnya di Sirkuit Portimao, Portugal, pria asal Yogyakarta itu finis diperingkat kedepalan. Pencapain itu dirasa bagus lantaran dirinya memulai dari posisi ke-15.

“Mungkin ya mau  konsisten saja finis di lima besar. Kebetulan juga next race di Magni-cours itu racenya Yamaha, kecil-kecil. Ya semoga bisa podium kalau tidak, target harus bisa masuk lima besar,” kata Galang saat ditemui di Sirkuit Sentul, Minggu (15/9/2019).

Seperti diketahui dari tujuh seri yang diikuti Galang di ajang ini, dirinya belum mampu naik podium. Sebenarnya, kesempatan naik podium bisa ia dapatkan pada seri Portugal.

Namun sayang, dirinya yang mencatat waktu tercepat ketiga sebelum race harus mendapatkan penalti pasca insiden di seri Inggris. 

Dari Insiden itu, Galang harus memulai dari urutan ke-15 saat tampil di Portugal.

BERITA REKOMENDASI

Lebih lanjut, di kejuaraan musim ini, Galang mengaku ada hal janggal. 

Regulasi merupakan hal yang paling ia soroti. Ia menilai regulasi yang diterapkan di tahun ini tidak tegas sehingga banyak tim lain yang memanfaatkan celahnya.

“Saya bingung juga kalau motor oke, semua oke dan tim selalu evaluasi terus cuma ada suatu kendala, motor-motor lain pada nyolong regulasi, regulasinya tidak jelas juga,” kata Galang.

“Dari FIM sudah keluarin buku kuning untuk aturannya, Yamaha 13 ribu, Kawasaki 10 ribu sekian, Honda sekian dan KTM sekian tapi dari seri satu sampai seri kemarin itu sama sekali tidak dilakukan, hanya dilakukan penimbangan berat  dan cek suara muffler,” jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas