TRIBUNNEWS.COM, CHANGZHOU - Meskipun tak dalam kondisi seratus persen, namun Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mampu menaklukkan uggulan kelima, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).

Dalam perebutan tiket semifinal China Open 2019 BWF World Tour Super 1000, Hendra/Ahsan menang straight game dengan skor 21-15, 21-12.

Pada pertandingan babak kedua kemarin, Kamis (19/9), melawan Takuto Inoue/Yuki Kaneko (Jepang), Ahsan merasa sakit pada betis kanan dan kirinya dan sempat meminta pertolongan dokter pertandingan.

Di pertandingan hari ini pun ia kembali merasakan sakit pada betisnya.

Pergerakan Ahsan memang terlihat jelas tak secepat biasanya, ia juga beberapa kali terlihat menahan rasa sakit.

"Waktu di game pertama sih rasanya mendingan, tapi di game kedua terasa sakit lagi. Cuma kan sudah tanggung, jadi maksa saja di game kedua. Tadi saya banyak spekulasi saja di lapangan, dan sering di-cover juga sama koh Hendra," ungkap Ahsan soal kondisinya di pertandingan hari ini.

"Hari ini lawan tidak tampil seperti biasanya, kan mereka pertahanannya kuat dan pemain yang ulet. Baru kali ini kami menang cukup mudah, biasanya susah sekali menghadapi mereka. Mungkin karena lapangannya berangin, jadi mereka tidak bisa mengatasi situasi itu," jelas Hendra.

Hendra/Ahsan mengatakan masih tetap akan bertanding di laga semifinal besok melawan wakil tuan rumah, Li Junhui/Liu Yuchen.

"Untuk semifinal besok, ya dicoba saja, kemarin malah rasanya lebih parah. Nanti coba ditahan saja, tapi saya lihat juga segimana kuatnya, harus bisa ukur sampai mana batasnya, kalau sudah nggak kuat ya nggak mau dipaksakan," kata Ahsan.

"Besok kami akan fokus ke permainan kami, coba saja, dan lihat perkembangan kondisi Ahsan juga, semoga bisa lebih baik," tutur Hendra.

Saat berita ini diturunkan, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu tengah bertanding melawan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dari Jepang.