Rematch Khabib Nurmagomedov Vs Conor McGregor Akan Mudah Pecahkan Rekor UFC
Kali terakhir, pertarungan Conor McGregor kontra Khabib Nurmagomedov terjadi dalam laga utama UFC 229 pada 2018 lalu.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Khabib Nurmagomedov mengatakan, dia bisa memecahkan rekor UFC apabila menggelar rematch dengan Conor McGregor di Rusia.
Keyakinan itu dikatakan Khabib Nurmagomedov setelah beredar rencana rematch dirinya dengan Conor McGregor.
Seperti diberitakan BolaStylo.com sebelumnya, Conor McGregor beberapa waktu lalu menawarkan diri untuk menjadi lawan Khabib Nurmagomedov selanjutnya.
Kali terakhir, pertarungan Conor McGregor kontra Khabib Nurmagomedov terjadi dalam laga utama UFC 229 pada 2018 lalu.
Baca: Cerita dan Filosofi Gambar Semut di Helm Si Juara Dunia Marc Marquez
Baca: Marc Marquez Juara Dunia, Ini Sederet Rekor Mengagumkan Si Semut: Bikin Rossi Iri dan Cemas
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Marc Marquez Juara Dunia Lagi: Tak Berdayanya Dovi, Quartararo Musuh Utama
Baca: Valentino Rossi Khawatir Marc Marquez Segera Samai Torehan Sembilan Gelar Juara Dunianya
Pada laga yang berlangsung di T-Mobile Arena tersebut, Nurmagomedov mengalahkan McGregor dengan submission pada ronde keempat.
Pascalaga tersebut, McGregor berniat untuk balas dendam dengan menggelar duel ulang melawan Nurmagomedov.
Terkait tantangan tersebut, kubu Nurmagomedov menyatakan bersedia untuk menggelar tanding ulang dengan satu syarat.
Mereka ingin agar pertarungan ulang diselenggarakan di Moskow, Rusia.
Pelatih McGregor, John Kavanagh, mengisyaratkan bahwa pihaknya bersedia memenuhi syarat tersebut.
Jika rematch keduanya benar-benar terwujud, pertarungan ini diprediksi bakal memecahkan rekor jumlah penonton dalam UFC.
Untuk diketahui, rekor jumlah penonton UFC dan MMA saat ini masih dipegang oleh laga Holly Holm kontra Ronda Rousey dalam UFC 193 di Melbourne pada 2015 dengan jumlah penonton 56 ribu.
Rekor jumlah penonton tersebut bisa dengan mudah dipecahkan Nurmagomedov apabila menggelar rematch dengan McGregor di Gazprom Arena, St Petersburg, Rusia.
Baca: Antisipasi Persib Agar Tak Dikerjai, Supardi Nasir: Lucu, Kami Tidak Boleh Merebut Bola
Baca: Wasit Madura United Vs Persib Dianggap Berat Sebelah, Kasatgas Antimafia Bola Bereaksi
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Marc Marquez Juara Dunia Lagi: Tak Berdayanya Dovi, Quartararo Musuh Utama
Baca: Tiga Nama Calon Penyerang Anyar Manchester United: Darah Muda Pemain U-23
Baca: Hal-Hal Aneh pada Kecelakaan Marc Marquez Jelang MotoGP Thailand 2019
Sebab, Gazprom Arena bisa menampung 70 ribu penoton.
"Saya pikir saya bisa bertarung (melawan McGregor) di Gazprom Arena dengan 70 ribu penonton, kami akan memenuhi stadion, saya akan mendapatkan banyak uang," kata Nurmagomedov dikutip BolaStylo.com dari Russia Today.
"Duel harus digelar di arena yang bisa ditutup. Rekor dunia untuk pertarungan MMA saat ini adalah 56 ribu penonton untuk laga Holly Holm kontra Ronda Rousey."
"Saya pikir kami akan mudah mengalahkan rekor tersebut di Zenit Gazprom Arena."
Baca: Antisipasi Persib Agar Tak Dikerjai, Supardi Nasir: Lucu, Kami Tidak Boleh Merebut Bola
Baca: Wasit Madura United Vs Persib Dianggap Berat Sebelah, Kasatgas Antimafia Bola Bereaksi
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Marc Marquez Juara Dunia Lagi: Tak Berdayanya Dovi, Quartararo Musuh Utama
Baca: Tiga Nama Calon Penyerang Anyar Manchester United: Darah Muda Pemain U-23
Baca: Hal-Hal Aneh pada Kecelakaan Marc Marquez Jelang MotoGP Thailand 2019
Baca: Cerita dan Filosofi Gambar Semut di Helm Si Juara Dunia Marc Marquez
Baca: Marc Marquez Juara Dunia, Ini Sederet Rekor Mengagumkan Si Semut: Bikin Rossi Iri dan Cemas
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Marc Marquez Juara Dunia Lagi: Tak Berdayanya Dovi, Quartararo Musuh Utama
Baca: Valentino Rossi Khawatir Marc Marquez Segera Samai Torehan Sembilan Gelar Juara Dunianya
Nurmagomedov sendiri mengatakan bahwa saat ini ia sedang bernegosiasi dengan CEO Russian Direct Inverment Fund, Kirill Dmitriev, untuk menentukan arena di pertarungan selanjutnya.
Dmitriev menyarankan Nurmagomedov untuk menggelar laga di Stadion Luzhniki.
Namun, Nurmagomedov tak setuju dengan saran itu karena Stadion Luzhniki bukan area yang tertutup.
"Sekitar seminggu yang lalu, saya bertemu CEO Russian Direct Investment, Kirill Dmitriev, untuk membahas arena lokasi yang mungkin bisa digunakan sebagai tempat pertarungan saya di Rusia, karena negosiasi dengan UFC tentang laga berikutnya di Rusia sudah berjalan," ujar Nurmagomedov.
"Saya langsung mengatakan bahwa Stadion Luzhniki bukan arena yang bisa tertutup sehingga sulit untuk mengadakan pertarungan di sana."
"Saya ingat dengan Zenit Arena. Saya pikir kami bisa memenuhi stadion ini," kata Khabib.