Kronologi Kecelakaan Afridza Munandar di Tikungan 10 Sirkuit Sepang
Begitu ingin memasuki tikungan 10, Afridza Munandar terlihat bersenggolan dengan pembalap bernomor 11 yaitu Takuma Matsuyama.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Dunia balap motor Indonesia berduka. Seorang pebalap muda berbakat, Afrida Syach Munandar, meninggal dunia di MotoGP Malaysia.
Saat itu Afridza Munandar mengalami kecelakaan pada tikungan 10 lap pertama di Race 1 ajang Asia Talent Cup (ATC) 2019 seri Malaysia.
Afridza Munandar mengalami kecelakaan, red flag langsung dikibarkan dan balapan langsung dihentikan.
Sesaat setelah kecelakaan, pembalap berusia 20 tahun tersebut mendapatkan pertolongan pertama dari tim medis di pinggir lintasan.
Pebalap Indonesia Afridza Munandar Meninggal Seusai Crash di Sepang
Geger, Enam Caketum PSSI Keluar dari Ruangan Kongres, Mengaku Diusir
Mundur dari Pencalonan Ketum PSSI Jelang KLB PSSI, Bernhard Limbong: Saya Terlalu Sibuk
KLB PSSI 2019: Iwan Bule Bersitegang Dengan Vijaya Fitriyasa Sebelum Kongres Dimulai
Mochamad Iriawan Resmi Jadi Ketua Umum PSSI 2019-2023: Iwan Bule Dipilih 82 Voters
Setelah itu Afridza Munandar langsung dibawa dengan helikopter menuju Rumah Sakit Kuala Lumpur untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Meskipun tim medis dan pihak rumah sakit sudah berusaha keras, sayangnya nyawa Afridza Munandar tidak dapat tertolong karena luka-lukanya yang parah.
Afridza Munandar sendiri merupakan pembalap yang menonjol di ATC 2019.
Afridza Munandar sudah dua kali podium pertama, dua kali juara kedua, dan dua kali juara tiga.
Saat ini Afridza Munandar juga sedang memperebutkan gelar juara, dan berada di posisi ketiga klasemen sementara ATC.
Dari pantauan, dilansir MOTOR Plus-online.com dari video di YouTube Asia Talent Cup, Afridza Munandar saat kejadian sedang berada di urutan ke-6.
Saat akan memasuki tikungan 10, Afridza Munandar terlihat bersenggolan dengan pembalap bernomor 11 yaitu Takuma Matsuyama.
Setelah bersenggolan, Afridza Munandar terlihat terjatuh.
Pebalap Indonesia Afridza Munandar Meninggal Seusai Crash di Sepang
Geger, Enam Caketum PSSI Keluar dari Ruangan Kongres, Mengaku Diusir
Mundur dari Pencalonan Ketum PSSI Jelang KLB PSSI, Bernhard Limbong: Saya Terlalu Sibuk
KLB PSSI 2019: Iwan Bule Bersitegang Dengan Vijaya Fitriyasa Sebelum Kongres Dimulai
Mochamad Iriawan Resmi Jadi Ketua Umum PSSI 2019-2023: Iwan Bule Dipilih 82 Voters
Namun setelah itu kamera tidak menyorot pada Afridza Munandar lagi.
Tidak lama kemudian setelah red flag berkibar, terlihat ada dua motor yang tidak kembali ke pit.
Yaitu motor milik Afridza Munandar dan motor dengan nomor 22 milik Shinji Ogo pembalap asal Jepang.
Motor dengan nomor 22 terlihat diangkut oleh marshal dan terlihat roda depan terkunci sehingga tidak dapat beputar dengan normal.
Mau tidak mau marshal mengangkat motor dengan tali strep mengaitkan di roda depan.
Dalam tangkapan kamera tidak terlihat proses evakuasi Afridza Munandar dari tim medis yang terlihat pembalap yang digotong oleh tim medis adalah Shinji Ogo.
Kemungkinan Shinji Ogo terlibat kecelakaan dengan Afridza Munandar, karena Shinji Ogo memulai balapan dari urutan paling buncit.
Tentunya Shinji Ogo akan bersikeras untuk menjadi yang tercepat.
Pebalap Indonesia Afridza Munandar Meninggal Seusai Crash di Sepang
Geger, Enam Caketum PSSI Keluar dari Ruangan Kongres, Mengaku Diusir
Mundur dari Pencalonan Ketum PSSI Jelang KLB PSSI, Bernhard Limbong: Saya Terlalu Sibuk
KLB PSSI 2019: Iwan Bule Bersitegang Dengan Vijaya Fitriyasa Sebelum Kongres Dimulai
Mochamad Iriawan Resmi Jadi Ketua Umum PSSI 2019-2023: Iwan Bule Dipilih 82 Voters
Tapi hal tersebut belum dapat dipastikan, karena tidak ada kamera yang menyorot dengan jelas saat kecelakaan terjadi.
GM Corporate Communication PT Astra Honda Motor Ahmad Muhibbuddin mengungkapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya.
Atas berpulangnya Afridza Munandar, yang telah banyak menginspirasi pebalap Tanah Air lainnya dalam mewujudkan mimpi di dunia balap.
"Kami juga turut menyampaikan duka untuk keluarga yang ditinggalkan Afridza. Semoga diberi ketabahan dan selalu dalam lindungan Allah SWT" ujar Muhib.