TRIBUNNEWS.COM - Ganda putra andalan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon melaju mulus ke semifinal turnamen Fuzhou China Open 2019.

Kepastian itu mereka dapatakan setelah mengalakahkan wakil Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel, dengan skor 21-14, 21-19.

“Hari ini penampilan kami lebih baik dibanding kemarin, untuk pertandingan besok, kami harus lebih fokus karena lawannya pasti lebih berat lagi. Pemain Eropa punya banyak taktik, bisa ubah servis dan pokoknya kalau lawan pemain Eropa harus fokus dan lebih sabar,” kata Kevin setelah pertandingan.

“Penampilan lawan hari ini bagus, mereka nggak gampang mati, mereka banyak dapat poin dari servis. Postur mereka kan tinggi, jadi pengembaliannya tajam,” ujar Marcus.

Waspada Persib, Musim Lalu Maung Bandung Justru Jadi Loyo Seusai Menang Tiga Kali Beruntun

Respons Ketua Umum PSSI Atas Naturalisasi Bek Persib Fabiano Beltrame

Bek Persib Fabiano Beltrame Gugup Hadapi Rapat DPR: Lebih Nervous Ketimbang Main di Stadion

Semringah Jadi WNI, Ini Cerita Pebasket Asal Amerika Peyton Alexis Jadi Orang Indonesia

Persib Bandung Vs Arema FC: Maung Terancam Tanpa Lima Pilar Andalan

Kevin/Marcus masih menunggu calon lawan mereka di babak semifinal, antara pasangan tuan rumah, Li Junhui/Liu Yuchen, atau pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. 

Marcus menilai kedua pasangan itu yang bakal menjadi lawan mainnya punya kualitas yang sama baiknya.

“Dua-duanya bagus, mau ketemu siapa saja pun sama. Dari kaminya yang harus lebih fokus lagi,” ujar Marcus.

Di ajang Fuzhou China Open 2019 ada ada tiga wakil Indonesia yang akan bertanding memperebutkan tempat di semifinal yaitu pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti serta tunggal putra Jonatan Christie. 

Dari hasil update, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan harus kandas di perempatfinal usai dikalahkan wali Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 13-21, 20-22. 

Ahsan/Hendra Kelelahan

Ganda putra peringkat kedua dunia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan terhenti pada babak perempat final Fuzhou Open 2019, Jumat (8/11/2019).

The Daddies takluk dari wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) dengan skor 13-21, 20-22.

Pada laga berdurasi 26 menit tersebut, Hendra/Ahsan memang sering berada dalam tekanan lawan, terutama dari permainan depan yang begitu dikuasai Chia/Soh.

“Mereka pemain bagus, kami ke-blok terus, kami terlalu banyak ‘angkat bola’ jadinya kena serang terus,” kata Hendra.

Waspada Persib, Musim Lalu Maung Bandung Justru Jadi Loyo Seusai Menang Tiga Kali Beruntun

Respons Ketua Umum PSSI Atas Naturalisasi Bek Persib Fabiano Beltrame

Bek Persib Fabiano Beltrame Gugup Hadapi Rapat DPR: Lebih Nervous Ketimbang Main di Stadion

Semringah Jadi WNI, Ini Cerita Pebasket Asal Amerika Peyton Alexis Jadi Orang Indonesia

Persib Bandung Vs Arema FC: Maung Terancam Tanpa Lima Pilar Andalan

“Pengaruh pertandingan kemarin pasti ada, kondisi menurun. Tapi kami sudah berusaha, terutama di game kedua, sayangnya belum bisa. Dibanding pertemuan sebelumnya, mereka tampil kurang lebih sama, tapi kami yang beda. Hari ini lebih banyak ketekannya, lebih banyak telatnya,” jelas Ahsan.

Seperti diketahui, sebelumnya pada babak 16 besar, The Daddies bermain sengit.

Bahkan mereka memperoleh kemenangan harus melalui rubber game, dan di game terakhir poin mencapai 30-29.

Senada dengan Ahsan, Hendra juga menyebut Aaron Chia/Soh Wooi Yik kali ini bermain bagus.

“Mereka memang bagus ya, dari sebelum-sebelumnya juga sudah bagus mainnya. Cuma mungkin mereka masih belum stabil saja,” kata Hendra.