Jorge Lorenzo Blak-blakan Soal Alasannya Pensiun dari MotoGP: Dimulai Karena Hal Ini
mimpi indah itu menjadi malapetaka buat Lorenzo, yang tidak bisa mengulangi prestasinya saat bersama Yamaha.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Namun aku berpikir, inilah keputusan terbaik karena Honda dan Jorge Lorenzo adalah pemenang, kami harus berjuang untuk menang," lirih Lorenzo.
Carmelo Ezpeleta menambahkan, jawaban dirinya saat mendengar keputusan Jorge Lorenzo pensiun.
"Kami lalu berdiskusi dengan FIM, dan saya bangga kalau Jorge Lorenzo akan diangkat menjadi MotoGP Legend saat MotoGP Spanyol nanti di Jerez," bangga Ezpeleta.
Jorge Lorenzo sendiri, dikenal performanya yang halus saat menjuarai MotoGP kelas GP250 di tahun 2007-2008.
Lalu siapa tidak lupa saat dia meraih juara dunia MotoGP sebanyak 3 kali, bersama Yamaha.
Jorge Lorenzo juga satu-satunya pembalap yang berhasil kalahkan Marc Marquez, sebelum pindah ke Ducati tahun 2017.
Hal Ini Bikin Indra Sjafri Pertimbangkan Tidak Gunakan Pemain Senior di SEA Games 2019
Jadwal Laga Persib Bandung: Tim Asuhan Djadjang Nurdjaman Target Berikutnya
Kembali Terbuka, Peluang Persib Jadi Runner Up Liga 1 2019 dan Tampil di Level Asia
Ditahan Imbang Timnas U-23 Indonesia, Ternyata Timnas Iran Alami Masalah Besar Berlaga di Bali
Namun Jorge Lorenzo mengalami kekecewaan bersama Ducati, meski sempat meraih 3 kemenangan bersama tim Italia ini.
Akhirnya pembalap berusia 32 tahun ini pindah ke Repsol Honda, menemani Marc Marquez dalam membentuk tim berisi pembalap bintang.
Jorge Lorenzo sendiri bermimpi menjadi satu dari 5 pembalap yang berhasil juara dengan 3 pabrikan berbeda.
Sayang, mimpi indah itu menjadi malapetaka buat Lorenzo, yang tidak bisa mengulangi prestasinya saat bersama Yamaha.
Selama naik Honda RC213V, posisi finish terbaik Jorge Lorenzo hanya ke-11, dan tidak pernah lebih dari 14 setelah cedera di MotoGP Belanda 2019.