Best Momen Jorge Lorenzo Sirkuit Sepang 2010, Raih Gelar Juara Dunia MotoGP Pertama
"Sangat sulit untuk memilih satu, karena saya telah menjalani banyak momen yang sangat baik," ucap Lorenzo.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - MotoGP 2019 merupakan musim yang sulit bagi pembalap Repsol Honda Jorge Lorenzo.
Setelah mengalami insiden yang cukup parah pada MotoGP Thailand Sirkuit Aragon musim lalu, Jorge Lorenzo mengalami cedera di bagian pergelangan tangan.
Pada pra-musim MotoGP 2019, tulang skafoid Lorenzo patah di Qatar, berlanjut pada tulang rusuk di catalunya.
Namun yang paling parah ketika kecelakaan di Assen Belanda.
Lorenzo mengaku tidak pernah merasa kondisinya 100 persen saat berada di atas motor. itu yang mebuatnya tidak bisa tampil maksimal hingga akhirnya memutuskan pensiun dari MotoGP.
Jorge Lorenzo pensiun dengan mengemas 68 kemenangan dan lima kejuaraan dunia, masing-masing dari MotoGP (2010, 2012, 2015) dan Moto2 (2006, 2007).
Dari sekian banyak kemenangan yang ditorehkan pembalap yang identik dengan nomer 99 tersebut tentu ada momen menarik yang ia rasakan.
"Sangat sulit untuk memilih satu, karena saya telah menjalani banyak momen yang sangat baik," ucap Lorenzo.
"Tetapi saya harus memilih.
"Itu adalah Malaysia (Sirkuit Sepang) 2010," ujarnya melanjutkan.
Pada seri tersebut, Jorge Lorenzo finis di urutan ketiga di bawah Valentino Rossi dan Marc marquez.
Namun, tambahan poin dari MotoGP Malaysia saat itu mengantarkan Jorge Lorenzo meraih gelar pedananya di kejuaraan dunia MotoGP.
"arena saya meriah gelar paling penting yang tidak dapat diraih oleh setiap pembalap di dunia," ucap Jorge Lorenzo.
"Ini memberi saya banyak kebebasan, banyak kepuasan, dan saya bebas secara profesional," lanjut pembalap asal Spanyol tersebut.
Cerita Menarik Jorge Lorenzo Pensiun
Karir sebagai pembalap MotoGP Jorge Lorenzo akan usai setelah dirinya memutuskan pensiun pada MotoGP Valencia 2019 akhir pekan ini.
Juara dunia lima kali itu (MotoGP 3 kali dan Moto2 2 kali) membagikan sebuah cerita menarik saat dirinya menjadi seorang pembalap.
Menurutnya, ada empat hari penting bagi setiap pembalap ketika mengikuti kejuaraan dunia atau ajang balapan profesional.
"Saya selalu berfikir bahwa ada empat hari penting bagi pembalap," ucap Jorge Lorenzo dikutip dari Crash.net.
"Yang pertama adalah balapan pertama Anda.
"Yang kedua kemenangan pertama anda, dan kemudian kejuaraan dunia pertama Anda. Tidak semua orang bisa memenangkan kejuaraan dunia tetapi sebagian kecil dari kita yang berhasil.
"Dan kemudian hari Anda pensiun," lanjut pembalap yang identik dengan nomer 99 itu.
"Seperti yang Anda bayangkan, saya di sini untuk mengumumkan masa pensiun di MotoGP.
"Ini akan menjadi balapan terakhir saya di MotoGP. Dan setelah balapan ini (MotoGP Valencia 2019) saya akan pensiun sebagai pembalap profesional," tutur Lorenzo menjelaskan.
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta akan mengumumkan Jorge Lorenzo sebagai satu Legenda MotoGP dunia.
Pembalap yang mampu bersaing diantara pembalap terbaik dunia dengan mencatatkan sejarah.
"Ini adalah hari yang sangat istimewa. Jorge adalah juara dunia lima kali, bersaing di antara beberapa pembalap terbaik dalam sejarah.
"Setelah saya mendengar keputusan Jorge, kami berbicara dengan FIM dan saya senang mengatakannya bahwa Lorenzo akan dijadikan Legenda MotoGP selama Kejuaraan Spanyol berikutnya di Jerez," ucap Ezpeleta.
(Tribunnews.com/Sina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.