Live Streaming Final Hong Kong Open 2019, Ahsan/Hendra Hadapi Wakil Korsel, Ginting vs Lee Cheuk Yiu
Link live streaming perjuangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan & Anthony Sinisuk Ginting meraih juara Hong Kong Open 2019 bisa diakses dalam berita ini
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Fathul Amanah
TRIBUNNEWS.COM - Link live streaming perjuangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Anthony Sinisuka Ginting meraih juara Hong Kong Open 2019 bisa diakses dalam berita ini.
Pasangan Ahsan/Hendra akan berjibaku melawan ganda putra asal Korea Selatan, Choi SolGyu/Seo Seung Jae, untuk memperebutkan gelar juara.
Di sektor tunggal putra, Ginting juga akan berjuang keras untuk mengalahkan wakil tuan rumah, Lee Cheuk Yiu di partai final.
Indonesia dipastikan tanpa wakil di sektor tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran di babak final ajang Hong Kong Open 2019.
Pertandingan pertama hari ini akan dimulai pukul 13.00 WIB sesuai rilis jadwal resmi dari pihak BWF.
Turnamen Hong Kong Open World Tour Super 500 tahun ini akan memperebutkan total hadiah sebesar 500.000 Dollar Amerika.
Ajang Hong Kong Open 2019 ini juga bisa dinikmati para pecinta bulu tangkis melalui siaran langsung via YouTube melalui Official BWF.
Baca: BWF World Tour Ranking - Setelah Berminggu-minggu di Puncak, Ahsan/Hendra Digeser Marcus/Kevin
Sektor ganda putra selalu menjadi tumpuan utama dalam meraih gelar juara dalam setiap turnamen bulu tangkis di kancah internasional.
Dalam ajang Hong Kong Open 2019 kali ini, hanya ada satu wakil tim Merah Putih yang akan berlaga di final hari ini yakni pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Kemenangan straight game direbut Hendra/Ahsan atas pasangan China, Liu Jun Hui/Liu Yu Chen dengan skor21-13, 16-21, dan 21-16.
Ganda putra asal Korea Selatan, Choi SolGyu/Seo Seung Jae akan menjadi lawan pasangan Ahsan/Hendra di final Hongkong Open 2019.
"Mau lawan siapa saja harus siap capek, apalagi bolanya sedikit pelan," komentar Ahsan soal laga final.
Ahsan menambahkan bahwa salah satu kunci kemenangannya dalam laga melawan Li Jun Hui/Liu Yu Chen adalah menjaga fokus utamanya di momen krusial.
Menang mudah di game pertama, Hendra/Ahsan kewalahan dengan perubahan permainan yang dijalankan Li/Liu pada game kedua.
Di game ketiga, Hendra/Ahsan pun sempat tertinggal 9-12, seakan permainan lawan sudah di atas angin akan memenangkan laga.
Namun pada kedudukan 14-16, Hendra/Ahsan berhasil mengunci skor Li/Liu dan meraih tujuh angka berturut-turut sekaligus mengamankan tiket final.
"Waktu ketinggalan itu kami cuma berpikir kalau perjalanan masih panjang, jadi kami nggak mau nyerah," kata Ahsan.
Ia juga mengubah strategi dengan bermain aman di servis, mengingat lawannya masih muda sehingga serangannya diyakini lebih kuat.
"Kami memang harus fokus di servisnya, tadi kami kewalahan di servis, kami coba lebih fokus lagi servisnya dan harus bisa balik serang," ungkap Ahsan.
"Karena kalau dari servis angkat bola, lawan kan masih muda, serangannya lebih kuat, kami kewalahan juga kalau defense terus," bebernya.
Di lain sisi, Hendra mengungkapkan lawannya lebih menyukai permainan intensitas cepat alhasil di game kedua, pasangan Li/Liu mampu memenangkan set.
"Di game kedua, mereka ubah permainan jadi mau main cepat. Di game pertama, kami nyerang terus, mereka nggak enak dan di game selanjutnya mereka lebih mau ngelawan," ujar Hendra setelah pertandingan.
Alhasil dengan lolosnya The Daddies ke partai puncak memberikan harapan kepada Indonesia untuk kembali meraih gelar bergengsi di sektor ganda putra.
Baca: Jadwal BWF World Tour Setelah French Open 2019, Ada Fuzhou China Open dan World Tour Final
Tunggal putra andalan Indonesia yakni Anthony Sinisuka Ginting akhirnya bisa menginjakkan kakinya di partai final kembali dalam ajang BWF Tour tahun ini.
Mengingat pebulu tangkis berusia 23 tahun tersebut terakhir kali bermain di final yakni dalam ajang Fuzhou Open 2019.
Di mana, ia harus mengakui keunggulan dari tunggal putra ranking satu dunia asal Jepang, Kento Momota.
Pebulu tangkis yang akrab disapa Ginting tersebut berhasil melaju ke partai puncak usai memenangi perang saudara melawan Jonatan Christie di babak 4 besar.
Dalam pertandingan berdurasi 81 menit, Ginting berhasil menang rubber game dengan skor 22-20, 16-21, dan 21-18 atas Jonatan Christie.
Kemenangan yang diraih oleh Ginting diakui oleh Jojo karena lawannya tampil lebih berani dalam laga tersebut.
"Di akhir permainan, Anthony memang lebih berani, saya sudah mengeluarkan yang terbaik. Saya harus banyak belajar lagi, tadi salah di keputusan terakhir," ujar Jonatan Christie seperti yang dilansir BadmintonIndonesia.org
"Pemain top 10 itu kalau ketemu, faktor menangnya juga tergantung keberanian di lapangan, tadi saya akui memang Anthony lebih berani," tambahnya.
Ginting mengakui salah satu resep kemenangannya melawan rekan senegaranya adalah faktor inisiatif menyerang di akhir game.
"Kunci kemenangan saya itu setelah interval game ketiga, saya coba terapkan kontrol balik serang. Memang lebih agresif mainnya," ujar Ginting
"Pada game ketiga saya lebih nekad menyerang. Hasilnya tembus atau tidak yang penting berani dulu di akhir-akhir game itu," jelasnya.
Di partai final, Ginting sudah ditunggu oleh wakil tuan rumah yakni Lee Cheuk Yiu.
Lee Cheuk Yiu meraih satu tiket final setelah menaklukkan wakil asal India, Kidambi Srikanth.
Pebulu tangkis asal Hongkong tersebut menumbangkan Kidambi Srikanth lewat dua set langsung dengan skor 21-9 dan 25-23.
Jelang melakoni laga final, Ginting mengaku lebih memilih fokus untuk ke recovery dulu sebelum mempersiapkan pertandingan di partai puncak.
"Saat ini saya tidak mau memikirkan pertandingan besok, tapi fokus dulu ke recovery karena hari ini harus bertanding cukup panjang," beber Ginting.
"Saya sudah lama tidak ketemu dia, waktu di kelas junior kami satu angkatan. Saya harus mewaspadai lawan dan akan mempelajari permainannya," pungkasnya.
Pertemuan terakhir antara Ginting dan Lee Cheuk Yiu terjadi di turnamen Hong Kong Open 2015.
Kala itu Ginting meraih kemenangan lewat rubber game dengan skor 21-19, 11-21, 21-12.
Jadwal Lengkap Final Ajang Bulutangkis Bertajuk Hong Kong Open 2019, Minggu (17/11/2019):
WS: Chen Yu Fei (3/Tiongkok) vs Ratchanok Intanon (5/Thailand) - Mulai Pukul 13.00 WIB
MD: Choi SolGyu/Seo Seung Jae (Korea Selatan) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2/Indonesia) Pukul 14.00 WIB*
WD: Chang Ye Na/Kim Hye Rin (Korea Selatan) vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (3/Tiongkok) Pukul 15.00 WIB*
MS: Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) vs Anthony Sinisuka Ginting (8/Indonesia) Pukul 16.00 WIB*
XD: Yuta Watanabe/Arisa Higashino (4/Jepang) vs He Ji Ting/Du Yue (Tiongkok) Pukul 17.00 WIB*
Jumlah Perwakilan Tiap Negara di Final Hong Kong Open 2019:
- 3: Tiongkok
- 2: Indonesia, Korea Selatan
- 1: Hongkong, Thailand, Jepang
Keterangan:
- MS: men singles [tunggal putra]
- WS: woman singles [tunggal putri]
- MD: Men doubles [ganda putra]
- WD: Woman doubles [ganda putri]
- XD: mixed doubles [ganda campuran]
Link Live Score Pertandingan Hong Kong Open 2019:
Link Live Streaming Final Hong Kong Open 2019:
(Tribunnews/Dwi Setiawan)