Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Anthony Sinisuka Ginting Pebulutangkis Indonesia Terakhir yang Lolos ke BWF World Tour 2019

Anthony Sinisuka Ginting menjadi pebulutangkis terakhir Indonesia yang berhasil lolos ke ajang BWF World Tour Final 2019.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Anthony Sinisuka Ginting Pebulutangkis Indonesia Terakhir yang Lolos ke BWF World Tour 2019
Humas PBSI
Ilustrasi - Anthony Ginting Pebulutangkis Indonesia Terakhir yang Lolos ke BWF World Tour 2019 

BWF Tour Final 2019 akan menjadi ajang yang paling tepat untuk membuktikan kemampuan terbaik Ginting sebelum kalender tahun ini berganti.

Indonesia dipastikan tanpa ada satu wakil pun di sektor tunggal putri dalam ajang BWF World Tour 2019.

Setelah performa mengecewakan dari para pebulutangkis nomor tunggal putri sepanjang tahun ini.

Gregoria Mariska Tunjung
Gregoria Mariska Tunjung (Humas PBSI)

Hal itu harus menjadi evaluasi utama jajaran pelatih sektor tunggal putri tim Merah Putih untuk memperbaiki performa tahun depan.

Dua wakil Indonesia di sektor ganda campuran dipastikan akan berlaga di ajang BWF World Tour Final 2019.

Adapun dua wakil tersebut yakni Praveen Jordan/Melati Daeva dan Hafiz Faizal/Gloria Emmanuelle Widjaja.

Pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva yang menjuarai French Open dan Denmark Open bisa menjadi kejutan bagi lawan-lawannya nanti.

Berita Rekomendasi

Di tabel klasemen, pasangan Praveen/Melati kini menempati posisi ketiga dengan torehan 100.310 poin.

Sedangkan, Hafiz/Gloria yang baru saja menjadi finalis Hong Kong Open 2019 menempati posisi ketujuh dengan raihan 91.230 poin.

Satu-satunya gelar juara yang mampu diraih oleh Hafiz/Gloria yakni menjuarai turnamen Sudirman Cup 2019.

Satu-satunya wakil tim Merah Putih sektor ganda putri yang dipastikan akan berpartisipasi di ajang BWF World Tour Final 2019 yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Hingga kini, pasangan yang menempati ranking 8 dunia tersebut berada diposisi keenam dengan koleksi 85.380 poin.

Walaupun demikian, performa dari Greysia/Apriyani masih menjadi sorotan terkait penurunan yang cukup signifikan utamanya menjelang akhir tahun ini.

Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat berlaga di babak pertama Denmark Open 2019.
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat berlaga di babak pertama Denmark Open 2019. (Dok: PBSI)

Sepanjang tahun ini, pasangan Greysia/Apriyani hanya mampu menyabet dua gelar yakni India Open dan Sudirman Cup 2019.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas