TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Dalam rangka Hari Ulang Tahun Sekolah Sepak Bola (SSB) Garuda Bogor ke-3 dan Hari Ulang Tahun Batalyon Infanteri (Yonif) 315 Garuda, Untuk kali pertama, festival sepak bola usia dini bertajuk “Garuda Junior Soccer Festival” (GJSF) digelar.

Pertandingan yang melibatkan Tim Sepak Bola U10, U11, dan U12 untuk wilayah Jabodetabek dan Jabar, memperebutkan Piala Bergilir Walikota dan Piala Tetap Danyonif 315 Garuda.

Sebanyak 24 tim setiap kategori usia berpartisipasi dan berlaga di lapangan markas Bataliyon Infantri (Yonif) 315 Garuda di Gunung Batu, Bogor, Jawa Barat.

Walikota Bogor Bima Aria yang turut hadir membuka event akbar ini mengatakan penyelenggaraan ini salah satunya sebagai upaya menjaring bibit atlet potensial. Ia pun mengajak peserta menjunjung tinggi sportivitas.

Baca: Garuda Junior Soccer Festival 2019, Walikota Cup Siap bergulir

Baca: Terungkap, Kisah Sebenarnya Drama Kiper Chelsea yang Menolak Ditarik Keluar Oleh Maurizio Sarri

Baca: RESMI, Romelu Lukaku Mendarat di Inter Milan, Berikut Detailnya

"Dari kompetisi seperti ini akan lahir bibit-bibit pemain sepak bola dunia. Oleh karena itu peserta dapat menjunjung tinggi semangat persahabatan, persaudaraan dan sportivitas," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Senin (19/11/2019).

Ditempat yang sama Danyonif 315 Letkol Inf Thomas Rajunio mengajak agar peserta tidak hanya mengejar kompetisi dan untuk menang saja. "Menang tanpa lawan dan tanpa kompetisi itu tidak berguna. Terpenting dalam kompetisi ini adalah kolaborasi, karena ke depan diperlukan kolaborasi untuk sukses," tegasnya.

Event ini di gelar selama dua minggu, dengan jadwal pada 9-10 November untuk kategori U12, 16 November U10, dan kemarin (17/11) dipertandingkan untuk kategori U11.

"Sistem kompetisi ini grouping yaitu dengan aturan setengah kompetisi 4 grup. Ada 4-5 tim dalam satu grup. Diambil 1-2 tim. Dari sana yang menang akan masuk 12 besar. Kemudian dibagi lagi 4 grup. Terdiri dari 3 tim. Juara grup masuk semifinal," kata Ketua Pelaksana Setia Gunawan, menjelaskan aturan pembagian grup untuk kategori U12.

Dalam kesempatan itu Setia ingin mengajak setiap club atau SSB dapat mengajarkan jiwa sportif dan ksatria dengan mengedepankan jargon “Stop Pencurian Umur”.

“Selain melakukan screening data siswa, panitia juga di hari H men-screening senyap/diam-diam terhadap siswa yg dianggap perlu dicek ulang data aslinya,” tegasnya. Setia pun menyayangkan beberapa event yang selama ini digelar, kurang begitu memperhatikan hal ini. Salah satunya screning yang ketat.

Setia pun mengapresiasi para duta-duta pesepakbola usia dini dari berbagai sekolahs epak bola yang hadir dan ikut sebagai peserta. Menurutnya, seluruh peserta sudah menunjukkan sportivitas dan fairplay sejak awal hingga event ini berakhir. "Protes dari beberapa tim memang ada, namun bagaimana pun, soccer is fun,' kata Setia menegaskan.

Ditambahkannya, event GJSF ini akan digelar setiap tahunnya dan menjadi agenda tahunan SSB Garuda setiap bulan November. "Insya Allah pada Oktober mendatang, piala berglir dari masing-masing kategori akan kami jemput di markas pemenang setiap kategori untuk diperebutkan kembali di GSJF 2020," jelasnya.

Tampil sebagai pemenang dalam 3 kategori usia antara lain Isa Soccer Academy untuk kategori U12, Pratala Jakarta kategori U11, dan Pelita Jaya Soccer di kategori U10. Berikut hasil lengkap pemenang di tiga kategori dalam Garuda Junior Soccer Festival 2019.

U12
Peringkat 1 ​: Isa Soccer Academy
Peringkat 2​: Victory Indonesia
Peringkat 3​: Mutiara 97
Peringkat 4​: One Way

U11
Peringkat 1 ​: Pratala Jakarta
Peringkat 2​: Oneway
Peringkat 3​: Garuda Bogor
Peringkat 4​: SSJ

U10
Peringkat 1 ​: Pelita Jaya Soccer
Peringkat 2​: Oneway
Peringkat 3​: SSJ
Peringkat 4​: Garuda Bogor