TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Ada hal menarik dan menjadi perhatian ribuan mata penonton di sela pertandingan dalam pembukaan Piala Presiden Bola Basket 2019 di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah pada Rabu (20/11/2019).

Hal menarik itu adalah percobaan Menpora Zainudin Amali, Gibran Rakabuming Raka dan Ketua SC Maruarar Sirait.

Ketiganya mencoba memasukkan bola ke dalam jaring basket. Namun ketiga gagal total.

"Saya gak bisa main basket. Saya sukanya sepakbola," kata Gibran, yang menghadiri pembukaan ini atas undangan Menpora dan Maruarar Sirait.

Sementara Maruarar mengatakan bahwa ia pernah dan suk suka main basket. Yaitu saat masih kuliah di Universitas Parahyangan sekitar 30 tahun lalu.

"Sekarang saya bantu teman-teman basket saja. Semoga basket semakin maju," ungkap Ara, demikian Ia disapa.

Maruarar mengatakan bahwa untuK membangun dan memajukan olahraga bola basket dibutuhkan ekosistem yang kondusif dari semua pihak.

Bukan hanya dari sisi pemain, melainkan juga dari sisi klub, manajer, pelatih, regulator, sponsor, supporter, media dan masyarakat pada umumnya.

"Semua pihak harus kolaborasi untuk memajukan olahraga basket. Sebab tidak ada superman, yang ada adalah supertim. Semuanya harus saling membantu," kata Ara, yang dikenal dekat dengan Jokowi.

Menurut Maruarar, Presiden Joko Widodo sendiri sangat mendukung olahraga bolabasket ini.

Maruarar menjelaskan bahwa dalam pesannya Jokowi menginstruksikan agar Piala Presiden Bolabasket ini bisa dijalankan sebagaimana Piala Presiden Sepakbola.

Misalnya agar Piala Presiden ini berlangsung secara profesional.

"Pak Jokowi juga berpesan agar bolabasket ini dijalankan secara transparan. Makanya diaudit oleh auditor internasional PricewaterhouseCoopers (PWC). Pertandingan ini juga tak pakai uang negara sama sekali," kata Ara.