Walaupun demikian, performa dari Greysia/Apriyani masih menjadi sorotan terkait penurunan yang cukup signifikan utamanya menjelang akhir tahun ini.

Sepanjang tahun ini, pasangan Greysia/Apriyani hanya mampu menyabet dua gelar yakni India Open dan Sudirman Cup 2019.

Dalam beberapa turnamen terakhir yang ia ikuti, keduanya selalu terhenti di babak 16 besar maupun perempat final.

Tentu hal tersebut menjadi evaluasi besar performa keduanya jelang melakoni pertandingan di ajang BWF World Tour Final 2019.

5. Ganda Campuran

Pasangan ganda campuran asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai secara mengejutkan berada diposisi teratas pada tabel klasemen menuju BWF Tour Final 2019.

Sejauh ini, pasangan Dechapol/Sapsiree telah mengoleksi 101.910 poin.

Performa luar biasa yang ditunjukkan oleh pasangan Thailand tersebut membuat keduanya akan menempati pot unggulan di ajang BWF Tour World 2019.

Posisi kedua ditempati oleh pebulutangkis ganda campuran asal Tiongkok, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong telah mengoleksi 101.220 poin sejauh ini.

Diikuti oleh pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva yang telah meraih 100.310 poin.

Keberhasilan Praveen/Melati menjuarai Denmark Open dan French Open akan menjadi semangat tambahan keduanya untuk menorehkan prestasi terbaik di ajang BWF World Tour Final 2019.

Di tabel klasemen, pasangan Praveen/Melati kini menempati posisi ketiga dengan torehan 100.310 poin.

Sedangkan, satu wakil Indonesia lainnya akan ditempati oleh Hafiz Faizal/Gloria Emmaule Widjaja.

Pasangan Hafiz/Gloria yang baru saja menjadi finalis Hong Kong Open 2019 menempati posisi ketujuh dengan raihan 91.230 poin.

Satu-satunya gelar juara yang mampu diraih oleh Hafiz/Gloria yakni menjuarai turnamen Sudirman Cup 2019.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)