TRIBUNNEWS.COM - Dua petarung Ultimate Fighting championship (UFC) Conor McGregor dan Khabib Nurmagedov dikabarkan akan kembali tampil di panggung pada 2020 mendatang.

Conor McGregor dan Khabib Nurmagedov tampil untuk pertama kalinya setelah mendapatkan hukuman masing-masing 6 bulan dan 9 bulan.

Kedua juara ringan UFC itu tidak hanya mendapat larangan bertarung melainkan denda hingga 500.00 dollar.

Dalam pemberitaan Bleacher Reports dan MMA Mania, Conor McGregor bakal tampil ke panggung UFC menghadapi Donald Cerrone pada 18 Januari 2020 mendatang.

Pertarungan antara Conor McGregor dengan Donald Cerrone akan berlangsung di T-Arena Seluler Las Vegas, Nevada dalam acara PPV UFC 246.

"Conor (McGregor, red) telah menandatangani dan Cerrone siap berangkat," kata Presiden UFC Dana White, dikutip dari Bleacher Report.

Conor McGregor akan tampil di kelas welter yang merupakan ketiga kalinya bagi petarung asal Irlandia tersebut.

Seperti diketahui, Conor Mcgregor salah satu petarung UFC yang paling kontroverisal, baik dari kepribadiannya maupun tingkah lakunya.

Namun, petarung yang kini berusia 31 tahun tersebut memiliki catatan apik dalam 21 kemenangan MMA dan 4 kali kalah.

Sedangkan calon lawannya nanti, Donald Cerrone, petarung asal Amerika dengan julukannya yang khas 'Cowboy'.

Donald Cerrone petarung yang berusia 36 tahun dengan total 36 kemenangan dari seni bela diri campuran atau MMA.

Dia memiliki catatan kemenangan terbanyak dalam sejarah UFC sebanyak 23 kali dan menang TKO 16.

Khabib Nurmagedov

Begitu halnya dengan Conor McGregor, Khabib Nurmagedov juga akan segera kembali ke atas ring UFC.

Menurut pemberitaan MMA Mania, Khabib Nurmagedov kembali ke ring UFC pada 18 April 2020 menghadapi Tony Ferguson.

Petarung profesional Amerika Justin Ray Gaethje memperkirakan Khabib akan memenangkan pertarungan ini dilihat dari cara bertarung Khabib.

"Saya pikir Khabib akan menang," ucap Gaethje.

"Terutama cara Khabib berkelahi, dan cara Khabib menang. Saya tidak bisa memperkirakan seberapa banyak Tony akan mendapat pukulan keras darinya," lanjut petarung berusia 31 tahun tersebut.

"Saya benar-benar tertarik untuk melihat Tony dengan Jitsu-nya dan teknik lainnya. Hanya keggihan yang membuat dia ingin bertarung," ujarnya melanjutkan.

(Tribunnews.com/Sina)