Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Celestine Aiko Erdest dan Ecclesio Ryuu Erdest Sukses Prestasi di Wufest Taolu Championship 2019

Celestine Aiko Erdest dan Ecclesio Ryuu Erdest terbilang sukses di Festival Wushu bertajuk Wufest Taolu Championship 2019 yang digelar di Gedung Serb

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Celestine Aiko Erdest dan Ecclesio Ryuu Erdest Sukses Prestasi di Wufest Taolu Championship 2019
Dok. Panpel Wufest Taulo Championship 2019
Celestine Aiko Erdest (tengah) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kakak beradik, Celestine Aiko Erdest dan Ecclesio Ryuu Erdest terbilang sukses di Festival Wushu bertajuk Wufest Taolu Championship 2019 yang digelar di Gedung Serba Guna Senayan Jakarta, 20-22 Desember 2019.

Celestine Aiko Erdest dan Ecclesio Ryuu Erdest sama-sama meraih dua emas di nomor yang serupa kategori masing-masing.

Celestine Aiko, sang kakak, sukses meraih emas di nomor Chang Quan C (tangan kosong utara) dan Jian Shu C (pedang). Sedangkan Ecclesio Ryuu, sang adik, memperoleh emas di Chang Quan D dan Jian Shu C.

Selain emas, dua atlet asal Laba Laba Sakti Jakarta tersebut juga menyabet medali lain.

Celestine yang akrab disapa Celin, mendulang perunggu di nomor Qiang Shu C (tombak), sedangkan Ryuu memperoleh perak di Qiang Shu D.

Celine berhasil mengambil hati para dewan juri dengan memainkan tangan kosong yang sempurna di nomor Chang Quan C.

Ia memperoleh nilai tertinggi 8.46, unggul tipis atas rekan satu perguruan, Christina Maria Gweneth Samudi yang mendapatkan skor 8.45.

Berita Rekomendasi

Adapun medali perunggu diperoleh atlet Wushu Rajawali Sakti, Alyssa Citra Efendy dengan nilai 8.39.

Celine sejatinya tak ditarget muluk-muluk pada festival yang digelar Siwo PWI Pusat dan PB WI ini.

Hal itupula yang diucapkan Ayah Celine, Rudy Kustanto.

"Soal target memang ada, tapi tidak terlalu dipaksakan karena masih anak-anak. Tapi senang dan bangga anak-anak kami bisa meraih prestasi di sini," ungkap Rudy usai upacara penutupan di Wisma Serba Guna Senayan, Jakarta, Minggu (22/12).

Rudy mengatakan, semula putra-putrinya tak diikutkan diikutkan olahraga wushu hanya untuk mengisi kegiatan di luar rumah.

Namun ketika didaftarkan ke Perguruan Laba Laba Sakti, Celine diakui pelatihnya, memiliki bakat yang bagus.

"Padahal sebelumnya dia menekuni balet. Tapi itu ditinggalkan dan kini fokus ke wushu karena melihat prestasinya sekarang," tuturnya.

Celine sendiri mengaku bahagia bisa membawa pulang tiga medali, yakni dua emas dan satu perunggu. Ini akan jadi prestasi yang tak pernah dilupakan, karena sebelumnya dia hanya memperolehh medali perunggu kala tampil pada Kejurnas di Bangka, November lalu.

"Saya rasanya senang dapat juara. Saya ingin prestasi saya terus meningkat seperti Koh Edgar," ujar pewushu kelahiran Jakarta, 6 April 2010 ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas