Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov Masuk Dalam Kandidat Petarung MMA Terbaik 2010-2019

Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov masuk dalam kandidat Petarung MMA Terbaik 2010-2019 menurut MMA Junkie.

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov Masuk Dalam Kandidat Petarung MMA Terbaik 2010-2019
Esther Lin/MMAFighting.com
Khabib Nurmagomedov sukses melesakkan sebuah pukulan ke wajah Conor McGregor pada partai utama UFC 229, Sabtu (6/10/2018) malam waktu setempat. 

TRIBUNNEWS.COM - Periode 2010-an bisa dibilang sebagai masa keemasan petarung Mix Material Art (MMA) atau seni bela diri campuran di berbagai level.

Satu alasannya adalah bakat petarung yang mulai muncul, baik dari kelas pria mapun wanita.

Website berita olahraga seni bela diri campuran (MMA) MMA Junkie saat ini tengah melakukan vote untuk menentukan siapa petarung MMA terbaik dalam satu dekade terakhir (2010-2019).

Vote ini dilakukan dari 23-27 Desember 2019, atau hari Jumat mendatang.

Hingga Selasa (24/12/2019) MMA Junkie telah mengeluarkan 6 kandidat, termasuk Khabib Nurmagomedov yang menduduki posisi 8 dan Conor McGregor di peringkat ke-5.

Menurut mereka, Conor McGregor tampil luar biasa selama 10 tahun terakhir.

Dia telah mencapai kesuksesan baik di atas ring maupun popularitasnya di luar ring yang tak bisa disaingi oleh petarung MMA lainnya.

Berita Rekomendasi

Perjalanan Conor McGregor dimulai setelah kekalahan atas Joe Duffy dalam debut Cage Warriors.

Saat itu, McGregor dibuat tak berdaya oleh Duffy yang hanya membutuhkan waktu 38 detik untuk mengalahkannya, dalam pemberitaan Bleacher Report 2017.

Kekalahan atas Joe Duffy seakan menjadi titik balik McGregor dalam capaiannya hingga saat ini.

Petarung MMA yang berasal dari Republik Irlandia itu meraih delapan kemenangan beruntus setelah kalah dari Joe Duffy.

Level tarung yang ia geluti naik, mulai dari kelas bulu Cage Warriors hingga kelas ringan Cage Warriors berkat kemenangan KO dari Ivan Buchinger pada malah tahun baru 2012, dilansir dari MMA Junkie.

Petarung yang dikenal liar itu diundang Presiden UFC, Dana White untuk berduel melawan Marcus Brimage di ajang The Helix in Dublin, pada April 2013 di Stockholm, Swedia.

Duel tersebut membawanya ke atas panggung terbesar dalam olahraga seni bela diri campuran yang pernah dia ikuti.

McGregor berhasil membayar kepercayaan publik oleh aksinya yang tengil itu.

Marcus Brimage dibuat tak berdaya setelah beberapa pukulan keras mendarat di kepalanya.

Dan kemudian McGregor kembali meraih kemenangan saat menghadapi petarung asal Amerika Max Holloway.

Venue The 3Arena yang saat itu dikenal sebagai The O2 Arena Dublin dibuat Conor McGregor menjadi malam paling ramai ketika melawan Diego Brandao dalam UFC Fight Night 46.

Pukulan tangan kiri Gregor menghujam muka Brandao sebelum akhirnya melepaskan pukulan bertubi-tubi.

"Kami di sini untuk untuk mengambil bagian. Kami di sini untuk mengambil alih,' ucap Gregor setelah pertarungan lawan Brandao.

Dia ingin menunjukkan kepada dunia bahwa UFC memiliki petarung baru, saat itu, Juli 2014.

Aslinya, Diego Brandao bukanlah lawan yang dihadapi Gregor saat itu, melainkan Cole Miller.

Namun batal, karena Cole Miller mengalami cedera pada ibu jarinya.

Puncaknya ketika Gregor dijadwalkan menghadapi Aldo dalam Kejuaraan Kelas Bulu atau UFC Featherweight Championship 2015 di Garden Arena, Las Vegas, Nevada.

Laga tersebut batal digelar, Aldo mengalami cedera tulang rusuk sebelum menghadapi McGregor.

Untuk penggantinya, Conor McGregor menghadapi Chad Mendes, petarung yang handal dalam gulat.

Pertarungan McGregor lawan Mendes membuat mencatatkan rekor untuk jumlah penonton yang hadir ke arena yang mencapai 11.500 penonton.

Total penonton yang hadir dlam pertarungan itu mencapat 16.019 yang memecahkan rekor dengan penonton olahraga seni bela diri campuran di Nevada.

Satu tahun berselang, Gregor kembali memenangkan pertarungan MMA di UFC, setelah mengalahkan Nate Diaz dalam kelas welter dua kali.

Pertarungan Gregor dengan Diaz menghasilkan tayangan dalam jumlah terbesar dalam sejarah UFC.

Setelah kemenangan demi kemenangan yang dia raih dalam karir UFC, Gregor membentangkan sayap ke dunia tinju dengan melawan Floyd Mayweather pada tahu 2017.

McGregor kalah TKO setelah melewati 10 ronde melawan Floyd Mayweather.

Pasca kekalahan itu, McGregor lebih sering tampil di luar arena dengan popularitasnya sebelum akhirnya menghadapi Khabib Nurmagedov.

Sebelum duel berlangsung, situasi panas terjadi sebelum maupun sesudah pertarungan Kejuaraan Kelas Ringan UFC 229 di Las Vegas.

Conor McGregor kalah di ronde keempat dari Khabib Nurmagomedov.

Laga yang berujung ricuh itu berdampak kepada kedua petarung yang didenda dan larangan tampil dalam beberapa waktu.

Kini, setelah terlepas dari berbagai masalah di luar arena dan sanksi yang dia terima, Mc Gregor akan menghadapi Donald Cerrone di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, pada 19 Januari 2020.

Berikut peringkat kandidat petarung MMA Terbaik Dekade Ini (2010-2019):

10. Max Holloway

9. Jose Aldo

8. Khabib Nurmagomedov

7. Ronda Rousey

6. Amanda Nunes

5. Conor McGregor

(Tribunnews.com/Sina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas