TRIBUNNEWS.COM, ANDORRA - Pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo bercerita mengenai kehidupannya di Andorra sekaligus pengalamannya saat berlatih bersama Jack Miller.

Fabio Quartararo sebelumnya dinyatakan sebagai pembalap rookie terbaik selama kompetisi MotoGP 2019 berlangsung.

Berkat kepiawannya mengemudi YZR-M1, Fabio Quartararo mampu bertengger di peringkat kelima dengan 192 poin di klasemen akhir.

Meski begitu, ternyata pembalap berusia 20 tahun ini pernah mencicipi latihan di Andorra.

Dua tahun lalu, dia sebelumnya meninggalkan Perancis untuk menetap ke Spanyol bersama manajernya.

Banyak yang menilai Andorra sebagai surga pajak penghasilan yang sebesar 10 persen bagi tenaga kerja asing menurut klaim Speedweek.

Akan tetapi, Quartararo rupanya tak tertarik masalah itu.

Dia memiliki tujuan lain untuk meningkatkan kemampuannya berkendara sekaligus berlatih bersama Jack Miller.

"Saya dulu tinggal di Spanyol bersama manajer saya, tetapi banyak pengemudi sekarang berada di Andorra untuk berlatih bersama. Mampu latihan sama pengemudi yang jadi lawanmu -seperti Jack Miller- membantu kita untuk berjuang tetap di jalur," kata Quartararo.

"Saya sedikit kesulitan menyalip. Tidak ada cara yang lebih baik untuk melatihnya kala mengemudi di tempat yang bersama-sama orang yang Anda lawan," katanya.

Sebagai tambahan, di Andorra terdapat pembalap-pembalap hebat yang berasal dari Spanyol seperti Maverick Vinales, Espargaro bersaudara, serta Alex Rins.