Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Indonesia Pastikan Lima Cabang Olahraga di Olimpiade Tokyo 2020 Mendatang

Indonesia dipastikan mengirimkan wakilnya di lima cabang olahraga (cabor) di Olimpiade 2020 yang digelar di Tokyo, Jepang bulan Juli-Agustus mendatang

Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Indonesia Pastikan Lima Cabang Olahraga di Olimpiade Tokyo 2020 Mendatang
tribunnews.com/abdul majid
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menerima Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia saat berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, Kemenpora, Kamis (9/1/2020). Tribunnews/Abdul Majid 

TRIBUNNEWS.COM - Indonesia dipastikan mengirimkan wakilnya di lima cabang olahraga (cabor) di Olimpiade 2020 yang digelar di Tokyo, Jepang bulan Juli-Agustus mendatang, Jumat (10/1/2020).

Kelima cabang olahraga tersebut adalah angakat besi, bulu tangkis, menembak, panahan, dan atletik.

Kepastian Indonesia lolos di lima cabang olahraga tersebut disampaikan Chef de Mission (CdM) atau Ketua Kontingan Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020, Rosan Roeslani.

"Sejauh ini yang sudah dipastikan lolos dan mengirimkan wakilnya ada lima cabor yaitu angkat besi, bulu tangkis, menembak, panahan, dan atletik," kata Rosan dilansir Kompas.com.

CdM Indonesia Pastikan 5 Cabor Ini Lolos Olimpiade Tokyo 2020 (KOMPAS.com/FARAHDILLA PUSPA )
CdM Indonesia Pastikan 5 Cabor Ini Lolos Olimpiade Tokyo 2020  (KOMPAS.com/FARAHDILLA PUSPA)

Selain itu Roeslan juga menjelaskan jumlah atlet yang mampu lolos di masing-masing cabor.

"Dua wakil dari angkat besi dan panahan, sementara menembak dan atletik masing-masing satu wakil," ujarnya.

Sementara untuk bulu tangkis, atlet yang akan turun belum bisa dipastikan namun akan menjadi cabor dengan wakil terbanyak dari Indonesia.

Berita Rekomendasi

"Kita belum tahu kepastian dari bulu tangkis, tetapi yang jelas wakil paling banyak pasti dari bulu tangkis," kata Rosan menambahkan.

Namun, Roeslan tetap berharap nantinya akan ada cabor-cabor lain serta atlet-atlet lain dari Indonesia yang dapat mengikuti Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Peraih medali Emas Olimpiade 2016 di Rio De Janeiro Brazil Tontowi Ahmad (kanan) dan Liliyana Natsir (kiri) tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (23/8/2016). Arak-arakan digelar oleh Kemenpora untuk menyambut peraih medali di Olimpiade 2016 Rio De Janeiro Brazil menggunakan bus terbuka dari Bandara Soekarno Hatta menuju Kantor Kemenpora. Super Ball/Feri Setiawan
Peraih medali Emas Olimpiade 2016 di Rio De Janeiro Brazil Tontowi Ahmad (kanan) dan Liliyana Natsir (kiri) tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (23/8/2016). Arak-arakan digelar oleh Kemenpora untuk menyambut peraih medali di Olimpiade 2016 Rio De Janeiro Brazil menggunakan bus terbuka dari Bandara Soekarno Hatta menuju Kantor Kemenpora. Super Ball/Feri Setiawan (Super Ball/Super Ball/Feri Setiawan)

Dirinya mengatakan pihaknya akan menunggu hingga bulan April, bulan di mana kualifikasi untuk Olimpiade 2020 berakhir.

"Akan tetapi, tentu saja kami berharap semuanya masih bisa bertambah. Kami akan tunggu hingga kualifikasi selesai di bulan April," ungkapnya.

Beberapa cabor yang masih diharapkan untuk lolos adalah balap sepeda dan dayung.

"Kami harap masih ada cabor yang bisa lolos yakni balap sepeda dan dayung."

"Harapannya ada tujuh cabor yang lolos Olimpiade Tokyo 2020," imbuh pria yang juga menjabat sebagai Ketum PABBSI (Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia) itu.

Taekwondoin Yordania, Ahmad Abughaush (kiri) saat mengalahkan taekwondoin Rusia, Alexey Denisenko di final kelas 68 kg Olimpiade 2016.
Taekwondoin Yordania, Ahmad Abughaush (kiri) saat mengalahkan taekwondoin Rusia, Alexey Denisenko di final kelas 68 kg Olimpiade 2016. (rio2016)

Di kesempatan yang sama, Rosan juga mengatakan akan bertemu Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari.

Pertemuan itu untuk membahas salah satunya persiapan tim jelang Olimpiade Tokyo 2020.

Prestasi Indonesia di Olimpiade sejak 1988 paling banyak adalah dari cabang bulu tangkis.

Terakhir Indonesia mampu menyabet medali emas di Olimpiade Rio 2016 lalu dari nomor ganda campuran melali pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Atlet Bulutangkis Ganda Campuran Indonesia peraih medali Emas Olimpiade 2016 di Rio De Janeiro Brazil Tontowi Ahmad (kanan) dan Liliyana Natsir (kiri) menggigit medali saat tiba di Bandara Soetta, Tangerang, Selasa (23/8/2016). Arak-arakan digelar oleh Kemenpora untuk menyambut peraih medali di Olimpiade 2016 Rio De Janeiro Brazil menggunakan bus terbuka dari Bandara Soekarno Hatta menuju Kantor Kemenpora. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Atlet Bulutangkis Ganda Campuran Indonesia peraih medali Emas Olimpiade 2016 di Rio De Janeiro Brazil Tontowi Ahmad (kanan) dan Liliyana Natsir (kiri) menggigit medali saat tiba di Bandara Soetta, Tangerang, Selasa (23/8/2016). Arak-arakan digelar oleh Kemenpora untuk menyambut peraih medali di Olimpiade 2016 Rio De Janeiro Brazil menggunakan bus terbuka dari Bandara Soekarno Hatta menuju Kantor Kemenpora. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Pasangan Tontowi/Liliyana mengalahkan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying untuk memberikan emas satu-satunya yang Indonesia raih di Olimpiade Rio 2016 itu.

Sementara medali lainnya disumbangkan dari cabor angkat besi yang mendapatkan 2 medali perak.

Berikut ini adalah 30 medali Olimpiade untuk Indonesia sejak 1988:

Seoul 1988 

Panahan: 1 perak

Barcelona 1992

Bulu tangkis: 2 emas, 2 perak, 1 perunggu

Atlanta 1996

Bulu tangkis: 1 emas, 1 perak, 2 perunggu

Sydney 2000

Bulu tangkis: 1 emas, 2 perak

Angkat besi: 1 perak, 2 perunggu

Athena 2004

Bulu tangkis: 1 emas, 2 perunggu

Angkat besi: 1 perak

Beijing 2008

Bulu tangkis: 1 emas, 1 perak, 1 perunggu

Angkat besi: 2 perak

London 2012

Angkat besi: 1 perak, 1 perunggu

Rio de Janeiro 2016

Angkat besi: 2 perak

Bulu tangkis: 1 emas

(Tribunnews/Haikal) (Kompas.com/Farahdillah Puspa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas