Data dan Fakta Menarik Final Malaysia Masters 2020, Tanpa Wakil Indonesia hingga Lahirnya Juara Baru
Data dan Fakta Menarik Final Malaysia Masters 2020, Tanpa Wakil Indonesia hingga Lahirnya Juara Baru
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Perhelatan turnamen pembuka BWF World Tour 2020 bertajuk Malaysia Masters telah memasuki partai final, Minggu (12/1/2020).
Pertandingan final Malaysia Masters 2020 akan diselenggarakan di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.
Adapun babak final Malaysia Masters 2020 hari ini akan dimulai pukul 13.00 WIB.
Pertandingan final Malaysia Masters 2020 juga dapat disaksikan secara langsung LIVE TVRI.
China menjadi negara yang mendominasi di ajang Malaysia Masters 2020.
Tercatat negeri yang terkenal dengan julukan Tirai Bambu tersebut mampu mengirimkan enam wakilnya di partai puncak Malaysia Masters 2020.
Sedangkan, nasib tragis justru menimpa Indonesia yang gagak mengirimkan satu wakilnya di final Malaysia Masters 2020.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, berikut ini berbagai data dan fakta menarik Final Malaysia Masters 2020:
1. Dominasi China Tak Terbantahkan
Kontingen China kembali berhasil mendominasi, tercatat 6 wakil negeri Tirai Bambu tersebut akan berlaga di babak final Malaysia Masters 2020.
China hanya tanpa wakil di sektor tunggal putra, setelah Chen Long dan Shi Yuqi harus tumbang di babak awal.
Rincian wakil China di final ajang Malaysia 2020 yakni 1 (ganda putra), 2 ( ganda putri), 2 (ganda campuran), dan 1 (tunggal putri).
Alhasil, China secara tidak langsung telah mengunci dua gelar lewat sektor ganda putri dan ganda campuran.
Partai final sektor ganda putri dimana China berhasil menciptakan All China Final di nomor ini.
Pasangan ganda putri yang menjadi unggulan ketujuh, Du Yue/Li Yin Hui akan berjibaku melawan rekan senegaranya, Li Wen Mei/Zheng Yu
Pertandingan nanti juga menjadi pertemuan pertama kedua ganda putri asal negeri Tirai Bambu tersebut.
Sedangkan, China juga berhasil menciptakan final bersama di ganda campuran setelah dua wakilnya akan bertanding di puncak Malaysia Masters 2020.
Pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang menjadi unggulan pertama akan saling sikut dengan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping yang menjadi unggulan kedua.
China juga masih berpeluang menambah dua gelar melalui tunggal putri dan ganda putra jika kedua wakilnya meraih kemenangan di laga final.
Di sektor tunggal putri, Chen Yufei akan berjibaku melawan unggulan pertama asal Taiwan, Tai Tzu Ying.
Pertandingan kedua diprediksi akan berjalan sengit mengingat baik Tai Tzu Ying dan Chen Yufei menjadi dua unggulan utama di ajang Malaysia Masters 2020.
Permainan atraktif dan daya juang tinggi yang kerap ditunjukkan oleh keduanya menjadi jaminan kualitas pertandingan final siang nanti.
Secara rekor pertemuan, Tai Tzu Ying unggul jauh dengan 14 kemenangan atas Chen Yufei.
Chen Yufei yang menjadi unggulan kedua baru mampu meraih dua kemenangan atas Tai Tzu Ying.
Hanya saja, performa brilian yang ditunjukkan oleh Chen Yufei dalam satu tahun terakhir patut menjadikan Tai Tzu Ying harus waspada dan tidak boleh terlena.
Wakil China terakhir yang berpeluang menjadi jawara berasal dari sektor ganda putra.
Pasangan Li Jun Hui/Liu Yu Chen akan berjuang keras untuk meraih gelar perdana di tahun 2019 dengan menghadapi wakil asal Korea Selatan, Kim Gi Jung/Lee Yong Dae.
2. Indonesia Tanpa Wakil di Final
Dikala China mampu mendominasi, justru nasib tragis menimpa Indonesia yang gagal menempatkan satu wakilnya di partai final Malaysia Masters 2020.
Empat pebulutangkis Indonesia yang berlaga di semifinal harus mengubur impiannya untuk tampil di partai puncak.
Empat wakil Indonesia pun harus terhenti di babak semifinal Malaysia Master 2020.
Keempat wakil Indonesia yang terhenti di babak ini yakni, dua wakil di nomor ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Serta di nomor ganda putri pasangan Gresyia Polii/Apriyani Rahayu dan ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tak dapat menahan laju perlawanan Lee Yong Dae/Kim Gi Jung, di babak semifinal Malaysia Masters 2020.
Dalam pertandingan rubber game berdurasi 69 menit, Fajar/Rian dikalahkan wakil Korea tersebut dengan skor 21-14, 19-21, 15-21.
Adapun Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga terhenti pada babak semifinal setelah gagal melewati hadangan Li Junhui/Liu Yuchen unggulan ketiga asal Tiongkok.
The Daddies telah berusaha semaksimal mungkin hingga babak rubber game dengan skor 20-22, 21-19, 22-24 dalam waktu satu jam.
Pada kesempatan yang sama, ganda campuran asal Indonesia Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja juga disingkirkan oleh unggulan pertama asal Tiongkok, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Hafizh/Gloria disingkirkan langsung melalui straight game dengan skor 13-21, 12-21.
Nasib yang sama diterima oleh ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang harus merelakan tiket babak final Malaysia Masters 2020 jatuh ke tangan Li Wen Mei/Zheng Yu,
Ganda putri asal Tiongkok meraih kemenangan lewat permainan sengit berdurasi 85 menit, Greysia/Apriyani takluk dengan skor 19-21, 21-18, 19-21.
3. Lahirnya Juara Baru di Segala Sektor
Ajang Malaysia Masters 2020 dipastikan akan melahirkan jawara baru di semua sektor yang dipertandingkan
Hal ini dikarenakan tidak ada satupun juara bertahan yang mampu melangkah ke partai final hari ini.
Empat pebulutangkis yang berstatus sebagai juara bertahan harus terhenti sebelum melangkah lebih jauh di ajang Malaysia Masters 2020.
Sedangkan, satu juara bertahan lainnya memilih mengundurkan diri dari Malaysia Masters 2020.
Juara bertahan pertama yang harus tumbang di ajang Malaysia Masters 2020 adalah Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang bermain di nomor ganda putri.
Pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota harus takluk ditangan pasangan China di babak 16 besar.
Pasangan Yuki/Sayaka harus takluk dari Li Wen Mei/Zheng Yu lewat permainan rubber game dengan skor 21-18, 22-24, dan 17-21.
Kedua, pebulutangkis tunggal putri asal Thailand, Ratchanok Intanon yang berstatus sebagai juara bertahan juga.
Setelah mampu melewati Gregoria Mariska Tunjung di babak pertama, Intanon harus terhenti langkahnya di babak 16 besar.
Tunggal putri asal China, Wang Zhi Yi menjadi tokoh protagonis dibalik kekalahan Intanon.
Wang Zhi Yi yang tidak unggulkan secara mengejutkan mampu mengalahkan Ratchanok Intanon lewat permainan rubber game dengan skor 19-21, 21-11, dan 22-20.
Juara bertahan selanjutnya yang harus takluk adalah Son Wan Ho, sang pebulutangkis tunggal putra asal Korea Selatan.
Son Wan Ho harus takluk dari Chen Long dengan skor 21-16 dan 21-14 di babak pertama Malaysia Masters.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang menjadi juara bertahan ikut terhenti pula di babak perempat final.
Pasangan Marcus/Kevin harus tumbang atas rekan senegaranya, Fajar Alfian/Muhammad Rian yang berhasil memenangi perang saudara.
Fajar/Rian berhasil meraih kemenangan hingga babak rubber game dengan skor 21-19, 17-21, 23-21.
Jadwal Final Malaysia Masters 2020, Minggu (12/1/2020) di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia:
WS: Tai Tzu Ying (1/Taiwan) vs Chen Yufei (2/China) - Mulai Pukul 13.00 WIB
WD: Du Yue/Li Yin Hui (7/China) vs Li Wen Mei/Zheng Yu (China) - Pukul 14.00 WIB*
MD: Kim Gi Jung/Lee Yong Dae (Korea Selatan) vs Li Jun Hui/Liu Yu Chen (3/China)
XD: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (1/China) vs Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (2/China)
MS: Kento Momota (1/Jepang) vs Viktor Axelsen (5/Denmark)
Catatan: Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu.
Keterangan:
- MS: men singles [tunggal putra]
- WS: woman singles [tunggal putri]
- MD: Men doubles [ganda putra]
- WD: Woman doubles [ganda putri]
- XD: mixed doubles [ganda campuran]