Kabar MotoGP 2020, Max Biaggi Dikabarkan Gantikan Andrea Iannone di Aprillia
Pembalap senior Aprillia, Max Biaggi dikabarkan akan gantikan Iannone di musim ini.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap senior Aprillia, Max Biaggi dikabarkan akan gantikan Andrea Iannone di musim ini.
Hal tersebut dilakukan lantaran Iannone yang mendapatkan hukuman karena ketahuan menggunakan doping saat GP Malaysia 2019 lalu.
Iannone pun terancam dilarang ikut balapan selama empat tahun.
Sedangkan kontraknya baru habis pada 2020 ini.
Baca: Kabar MotoGP, Wacana Pakai Mesin 2-Tak hingga Tim Repsol Bakal Launching di Indonesia
Baca: Marc Marquez Harap-harap Cemas Jelang Hadapi Tes Pramusim MotoGP 2020 di Sepang
Baca: Bagi Valentino Rossi, Marah-marah karena Hasil Buruk Itu Tidak Ada Gunanya
Baca: Loris Capirrosi Punya Analisa Soal Karir Valentino Rossi di MotoGP 2020. Jadi Pensiun?
Situasi mendesak tersebut membuat Aprillia hanya memiliki satu pembalap, Aleix Espargaro.
Apalagi, saat ini Aprillia sedang mengembangkan mesin baru.
Pihak tim pun akhirnya memutar otak dan mencari pengganti Iannone.
Salah satu nama yang masuk daftar yakni Karel Abraham, Lorezo Savadori, hingga Max Biaggi.
Dikutip dari Crash.net, Biaggi setidaknya bisa jadi pembalap tes.
Terlebih, Aprillia sedang dalam masa tes pramusim Februari mendatang.
"Pilihannya adalah salah satu dari ketiganya. Kami akan segera memutuskan rencananya," kata sumber internal Aprilia.
Max Biaggi sendiri memulai karir balapnya dengan Aprillia pada 1991 lalu.
Tim Repsol Honda Launching di Indonesia
Mendekati balapan pertama yang akan dimulai Maret mendatang, Tim Repsol Honda akan launching motor untuk MotoGP 2020 di Jakarta bulan depan.
Peluncuran motor pada pergantian musim merupakan momen yang banyak ditunggu oleh penggemar MotoGP.
Banyak fans yang menunggu livery motor yang baru, tampilan wearpack, dan susunan pembalap.
Baca: Siapa Lebih Jago Mengerem di MotoGP, Valentino Rossi atau Marc Marquez? Ini Jawaban Para Pembalap
Baca: Marc Marquez Harap-harap Cemas Jelang Hadapi Tes Pramusim MotoGP 2020 di Sepang
Dikutip dari GridOto, Tim Repsol Honda telah mengonfirmasi jadwal peluncuran motor untuk MotoGP 2020.
Tim sayap tunggal tersebut akan meluncurkan tim beserta motor barunya pada 4 Februari 2020 mendatang.
"Repsol Honda akan meluncurkan tim pada 4 Februari dengan ibukota Indonesia, Jakarta terpilih sebagai tuan rumah presentasinya," tulis pernyataan MotoGP melalui situs resminya.
Tim arahan Alberto Puig tersebut akan memilih Jakarta sebagai tempat untuk perkenalkan tim beserta motor barunya.
Rossi Targetkan Masuk 3 Besar
Pembalap asal Italia, Valentino Rossi akan kembali mengikuti gelaran MotoGP di musim 2020.
Pria 41 tahun tersebut menargetkan berada di posisi tiga besar di akhir musim.
"Aku ingin tampil lebih baik di setiap balapan dan bersaing memperebutkan 3 besar klasemen," jelasnya seperti yang dilansir GridOto Rabu (15/1/2020).
Baca: Bagi Valentino Rossi, Marah-marah karena Hasil Buruk Itu Tidak Ada Gunanya
Baca: Charles Leclerc Ingin Seperti Lewis Hamilton, Bisa Jajal Motor MotoGP Milik Valentino Rossi
Masuk dalam posisi tiga besar klasemen merupakan hal yang tidak mudah bagi The Docktor.
Mengingat banyak pembalap muda yang sangat kompetitif.
Sebut saja Marc Marquez yang masih diprediksi menjadi juara musim depan.
Tak hanya itu, pembalap papan atas seperti Dovizioso, Alex Rins, Vinales, hingga kejutan dari Quartararo juga menjadi tantangan bagi Rossi untuk mencapai posisi tiga besar.
Meski lawannya berbeda jauh dari segi usia, Valentino Rossi masih memiliki kesempatan besar untuk mencapai targetnya tersebut.
Tinggal dilihat siapa yang lebih konsisten di lintasan.
Terlebih lagi kejutan dari pembalap seperti Jack Miller, Danilo Petrucci, Crutchlow, Franco Morbidelli, hingga Alex Marquez yang menjadi sorotan karena kini satu tim dengan kakaknya, Marc Marquez.
MotoGP akan Ikuti F1 Pakai Mesin 2-Tak?
Terdengar wacana pergantian mesin Formula 1 yang sekarang menjadi mesin 2-tak.
Pat Symond selaku Direktur Teknis F1 mengatakan bahwa ambisi balapan jet darat tersebut akan menghilangkan jejak karbo di tahun 2030.
Dikutip dari GridOto, F1 juga sedang meneliti hal tersebut.
Baca: Takeo Yokoyama Ungkap Ubahan Mesin yang Mengantar Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2019
Baca: Empat Tim Pabrikan MotoGP Siap Launching Motor Baru, Salah Satunya di Jakarta
Bahkan, di 2025, F1 akan siap memakai mesin 2-tak untuk menuju misi bebas jejak karbon di tahun 2030.
Tak hanya F1, MotoGP bisa saja kembali memakai mesin 2-tak.
Mesin 2-tak MotoGP dihentikan pada 2001 lalu.
Mesin 2-tak 500cc yang terkenal garang kala itu digantikan oleh mesin 4-tak.
Tapi, mesin 2-tak yang akan diusung pertengahan dekade ini bukan mesin 2-tak boros penuh asap seperti halnya yang kita kenal tentunya.
Dengan penerapan beberapa teknologi seperti direct injection, pressure charging, sistem pengapian baru, dan juga penggunaan bahan bakar baru, serta teknologi lainnya akan membuat mesin 2-tak ini lebih efisien.
MotoGP sendiri juga harus segera memutuskan arah mana yang harus dituju untuk menciptakan generasi baru di dunia balap.
Apakah akan tetap memakai yang sekarang, atau ikut ke motor listrik seperti yang ada di MotoE, ataukah mesin 2-tak yang lagi viral ini, atau juga ada solusi lainnya.
(Tribunnews)(Kompas/Gilang Satria)(Grid.Oto/Nur Pramudito/Rezki Alif Pambudi)