Siaran Langsung TVRI Final Indonesia Masters 2020: Kunci Satu Gelar Ganda Putra, Ginting vs Antonsen
Empat wakil Indonesia diantaranya perang saudara pada nomor ganda putra, Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Indonesia berhasil mengirimkan empat wakilnya untuk melaju ke partai puncak Final Indonesia Masters 2020 pada Minggu (19/1/2020) di Istora Senayan, Jakarta.
Empat wakil Indonesia diantaranya perang saudara pada nomor ganda putra, Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Nomor tunggal putra menyisakan Anthony Sinisuka Ginting dan ganda putri Gresyia Polii/Apriyani Rahayu.
Pertandingan babak 8 besar hari ini akan dimulai pada pukul 13.00 WIB Live TVRI.
Turnamen bernama Indonesia Masters 2020 akan memperebutkan total hadiah 400.000 dollar Amerika.
Pada laga pembuka akan menyajikan pertandingan perang saudara di nomor ganda putra.
Mempertemukan Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan unggulan kedua dunia melawan rekan senegaranya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo unggulan satu dunia.
Menilik pada pertandingan sebelumnya Ahsan/Hendra berhasil menapakan kakinya di partai puncak setelah mempecundangi rekan senegaranya sendiri Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto hingga babak rubber game.
Kemenangan yang diperoleh The Daddies atas Fajar/Rian dengan skor 21-12, 18-21, 21-17 menghantarkannya ke partai puncak.
Dilain tempat, Pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya juga berhasil melangkah ke partai final seusai menjungkalkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan straight game langsung.
Ganda putra asal Indonesia yang dijuluki Minions tersebut mampu mengalahkan Aaron/Soh dengan skor 21-19 dan 21-19.
Pasangan Marcus/Kevin menyudahi perlawanan Aaron/Soh hanya dengan durasi waktu 33 menit.
Kemenangan tersebut juga mampu membuat pasangan Marcus/Kevin melaju ke partai puncak melawan rekannya sendiri Ahsan/Hendra yang sudah lebih dulu menunggunya.
Pertemuan kedua pebulutangkis yang menempati rangking 1 dan 2 dunia ini telah sering terjadi sebanyak 12 kali.
Menariknya jika terjadi perang saudara di partai ganda putra sang pelatih tidak akan mendampinginya seperti di laga semifinal yang menghantarkan The Daddies sampai di final.
Minions masih mendominasi dengan 12 kemenangan sementara The Daddies baru mampu dua kali mempecundangi Marcus/Kevin.
Menilik pada rekor tersebut Ahsan/Hendra akan memperbaiki kekurangannya dan akan berusaha semaksimal mungkin agar memenangkan gelar perdananya di tahun 2020 ini.
"Kalau tidak didampingi pelatih ada bagusnya juga, kami bisa kasih masukan ke partner masing-masing. Jadi bisa rundingkan taktiknya bagaimana," kata Hendra dilansir dari Badmintonindonesia.org.
"Seperti yang dibilang koh Hendra, keuntungan nggak didampingi pelatih itu kami harus berpikir sendiri."
"Tapi kerugiannya kalau lagi blank, dua-duanya lagi blank, nggak ada yang ngingetin," tambah Fajar yang berhasil dikalahkan The Daddies.
Adapun disisi lawan, Minions mengaku siap untuk melawan seniornya nanti.
"Nggak ada persiapan khusus, yang penting lakukan yang terbaik."
"Mereka punya banyak kelebihan, pengalaman banyak, kami sudah hafal satu sama lain, yang pasti kami harus fokus, nggak boleh lengah," tutur Kevin soal laga final.
Indonesia juga mengirim wakil tunggal putra lewat Anthony Sinisuka Ginting dan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Anthony Sinisuka Ginting akan menghadapi Anders Antonsen di sektor tunggal putra.
Pada partai nanti jika Ginting mampu mengalahkan Antonsen secara tidak langsung juga berarti ia telah membalaskan dendam atas kekalahan yang didapat Jonatan Christie di babak perempat final.
Seperti yang telah diketahui, Jonatan Christie harus tumbang di tangan Antonsen di babak perempat final.
Sedangkan di game kedua, Ginting bermain lebih menekan dan terbukti mampu memenangkan perlawanan Axelsen meskipun sempat sengit di awal.
Sementara, Antonsen melangkah ke partai final setelah mengalahkan wakil asal Hong Kong, Lee Chiuk Yiu.
Antonsen mampu menang mudah atas Lee Chiuk Yiu lewat permainan dua set langsung dengan skor 21-9 dan 21-14.
Sementara,Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan menjamu wakil penuh kejutan asal Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen.
Sebelumnya, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil melaju ke babak final Indonesia Masters setelah kalahkan unggulan lima asal Korea Selatan, Kim So Yeong/Kong Hee Yong.
Jadwal Pertandingan Final Indonesia Masters 2020, Minggu (18/1/2020):
XD: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (1/China) vs Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (2/China) - Mulai pukul 13.00 WIB.
WS: Carolina Marin (Spanyol) vs Ratchanok Intanon (4/Thailand) - Selanjutnya
MD: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya (1/Indonesia) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2/Indonesia) - Selanjutnya
WD: Greysia Polii/Apriyani (8/Indonesia) vs Maiken Fruergarrd/Sara Thygesen (Denmark) - Selanjutnya
MS: Anthony Sinisuka Ginting (7/Indonesia) vs Anders Antonsen (4/Denmark) - Selanjutnya
Catatan: Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu.
Keterangan:
- MS: men singles [tunggal putra]
- WS: woman singles [tunggal putri]
- MD: Men doubles [ganda putra]
- WD: Woman doubles [ganda putri]
- XD: mixed doubles [ganda campuran]