Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Memancing ikan dapat mengusir rasa jenuh akibat menjalani aktifitas sehari-hari. Itu cara Herman untuk menyalurkan hobinya sekaligus melepas penat yang melanda.

Pria yang tergabung dalam Komunitas Monster Rawa Depok itu bercerita kisah awal terbentuknya komunitas yang terbentuk sejak Desember 2017 tersebut.

"Monster Rawa Depok itu terbentuknya berawal dari sering berkumpul kegiatan malam dan hobi mancing. Mancing itu biasanya untuk menghilangkan kejenuhan akibat pekerjaan," ujarnya, Jumat (31/1/2020).

Tak tanggung-tanggung, hingga saat ini Monster Rawa Depok berhasil memenangkan beberapa event kejuaraan mancing yang diselenggarakan.

"Kalau event kita sudah mengikuti sebanyak enam kali. Di Jatijajar itu kita mendapat juara 1. Di Pantai Indah Kapuk kita dapat juara 2 dan 3. Kemarin di Mekarsari tahun 2019 kita dapat juara 2," jelasnya.

Lebih lanjut, Herman tak sungkan untuk berbagi tips seputar memancing.

"Sebenarnya, mancing itu harus sabar, tekun dan insting. Itu yang menjadi kunci keberhasilan," paparnya.

Uniknya, Monster Rawa Depok memiliki ciri khas tersendiri terkait ikan yang akan dipancingnya.

Monster Rawa Depok diketahui hanya menangkap ikan jenis tertentu.

"Kalau kita sih hanya mencari ikan gabus Toman ya. Tidak mencari ikan yang lain," tegasnya.

Untuk umpan ikan gabus Toman, Herman pun hafal makanan lezat yang akan disantap ikan tersebut.

"Ini umpannya pakai daging ayam. Kenapa daging ayam? Karena itu makanan favorit Toman juga," ungkapnya.

Monster Rawa Depok biasa menyalurkan hobi memancingnya di tempat alam terbuka seperti danau dsb.

"Kita casting bareng itu biasa di Setu Cikaret, Samsat lama, Jatijajar dan Mekarsari," ucapnya.

Selain itu, Herman berharap agar komunitasnya tetap terbalut hangatnya rasa persaudaraan.

"Ya semakin solid, kompak dan maju," tandanya.