Formula E Digelar di Monas, Gatot Minta Panita Pelaksana Koordinasi Dengan Kemenpora
Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto meminta agar panitia pelaksana terus berokumunikasi dengan Kemenpora dalam hal penyelenggaraan Formula E
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyelengaraan ajang balap mobil listrik Formula E kembali mendapat izin dihelat di area Monas.
Sebelumnya, Sekretariat Negara sempat melarang perhelatan tersebut digaler di Monas. Alasannya, kawasan tersebut masuk dalam cagar budaya.
Pihak panitia pun menerima keputusan itu dan mengaku sudah mendapatkan lokasi pengganti kendati belum diumumkan secara resmi.
Akan tetapi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengubah keputusannya dan menyatakan menyetujui penyelenggaraan Formula E 2020 di kawasan Medan Merdeka dalam surat Komisi Pengarah tanggal 7 Februari.
Dalam surat itu berisi hal-hal yang harus dipatuhi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta termasuk dalam perencanaan kontruksi lintasan tribune yang harus menyesuaikan dengan peraturan perundang-undangan antara lain UU Nomor 11 tahun Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya.
Baca: Jengkel Dibanding-bandingkan dengan Makan Konate, Jonathan Bauman Tegaskan Satu Hal ke Aremania
Baca: Mengintip Formasi Permainan Persib Musim Depan Lewat Eksperimen Robert Alberts
Baca: Kelemahan Utama Persebaya Meski Menang dari Sabah FA
Merespons keputusan itu, Kemenpora menghormati apa yang menjadi keputusan Setneg.
Akan tetapi, Kemenpora melalui Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto meminta agar panitia pelaksana terus berokumunikasi dengan Kemenpora dalam hal penyelenggaraan Formula E.
“Poinnya kami minta pada Pemprov DKI dan panpel jangan ragu untuk berkomunikasi dengan leading sektornya. Leading sektornya adalah Kemenpora, yang mengeluarkan rekomendasi Kemenpora,” kata Gatot saat ditemui di SUGBK, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2020).
Sesmenpora pun mencontohkan PSSI dan Perbasi yang akan mengehlat kejuaraan dunia di Indonesia tapi terus berkomunikasi dengan Kemenpora sebagai leading sector.
“Ya, kita belajar dari PSSI yang rajin banget komunikasi soal piala dunia U-20, kemudian Piala Dunia FIBA 2023. Kami sangat terbuka jika diajak komunikasi. Ini bapak Menteri sama sekali belum diajak bicara, atau kalau perlu kami datangi panpelnya dengan senang hati,” pungkasnya.
Sebanyak 24 mobil dan pebalap dari 12 tim akan berpartisipasi dalam Formula E Jakarta yang rencananya digelar pada 6 Juni 2020.
Formula E Jakarta merupakan seri keenam dari Formula E musim 2019/2020 setelah Diriyah (Arab Saudi), Santiago (Chile), Mexico City (Meksiko), Marrakesh (Maroko), Sanya (China), Roma (Italia), Paris (Prancis), dan Seoul (Korea Selatan). Formula E Sanya di China dibatalkan karena wabah virus Corona.